Tenang dalam Tekanan

Mazmur 4:1-8

Ungkapan hati Pemazmur yang berada di dalam tekanan persoalan (distress). Ia berseru kepada Tuhan, dan menemukan kelegaan di dalam Tuhan, sehingga di tengah tekanan/persoalan yang dialami, ia bisa berbaring dan segera tertidur dengan penuh rasa aman.

Continue reading

Views: 6

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Tenang di Tengah Ancaman

Mazmur 3:1-8

Mazmur yang menggambarkan isi hati Daud di tengah pelariannya. Mazmur yang berisi kontradiksi, mazmur yang jujur. Tidak berpura-pura mengatakan bahwa segala sesuatu baik-baik saja, tetapi mengakui ketakutan dan kegundahan karena situasi yang menakutkan, tetapi juga iman dan keyakinan kepada Tuhan Sang Sumber Pertolongan.

Continue reading

Views: 6

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Menghadapi Kedaulatan Tuhan

Mazmur 2:1-12

Tuhan adalah Penguasa Tunggal. Ia yang bersemayam di sorga berkuasa atas segala sesuatu–atas segala pemerintah dan penguasa. Ketika Tuhan sudah memutuskan, tidak akan ada yang bisa menggagalkan. Sekalipun seluruh penguasa berkumpul dan bersepakat untuk menentang, usaha mereka akan sia-sia!

Continue reading

Views: 8

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Rahasia Hidup Diberkati

Mazmur 1:1-6

Berbahagialah orang yang … dalam terjemahan lain: “Diberkatilah orang yang …” membuka mazmur ini. Struktur kalimat yang juga digunakan oleh Tuhan Yesus ketika mengajar orang banyak di atas bukit: “Berbahagialah orang yang …” (Matius 5). Membaca kalimat ini, dapat disimpulkan bahwa mazmur ini berisi resep hidup yang berbahagia atau diberkati oleh Tuhan. Apa resepnya?

Continue reading

Views: 11

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Ibadah Tahun Baru 2023 GKKK Solo

Roma 12:1-2

Ada dua perintah yang disampaikan Paulus kepada jemaat di Roma: Pertama, empersembahkan hidup kepada Tuhan, hidup yang kudus dan berkenan kepada Tuhan. Apakah hidup harus sempurna dulu sebelum dipersembahkan? Bukankah Tuhan Yesus sudah menjadi korban yang sempurna menggantikan saya?

Continue reading

Views: 12

Posted in Homili, Perjanjian Baru, Roma | Leave a comment