Category Archives: Perjanjian Baru

Ia yang Memulai, Ia yang Akan Menyelesaikan

Lukas 24:46-53 etelah Tuhan Yesus membuka pikiran murid-murid, sehingga mereka mengerti Kitab Suci–tidak lagi bimbang, tidak lagi bingung mengenai Mesias yang harus mati dan bangkit kembali, sekarang Ia memberi penekanan kepada misi yang diberikan kepada murid-murid: memberitakan berita pertobatan dan … Continue reading

Posted in Lukas, Perjanjian Baru, Saat Teduh | Leave a comment

Firman Tuhan Dasar Iman Utama

Lukas 24:33-45 edua murid, yang semula mencegah Tuhan Yesus untuk melanjutkan perjalanan karena hari sudah malam–dan kemungkinan ada bahaya di jalan, sekarang justru langsung berjalan balik ke Yerusalem dari Emaus! Semua concern tentang perjalanan di malam hari langsung menjadi tidak … Continue reading

Posted in Lukas, Perjanjian Baru, Saat Teduh | Leave a comment

Dasar Iman yang Utama

Lukas 4:13-32 ada hari itu juga, pada hari di mana Tuhan Yesus bangkit, dua orang murid Yesus pergi ke Emaus yang berjarak sekitar 7 mil dari Yerusalem. Sepanjang perjalanan mereka bercakap-cakap (homileo: to converse, berbincang-bincang) dan bertukar pikiran (suzeteo: to … Continue reading

Posted in Lukas, Perjanjian Baru, Saat Teduh | Leave a comment

Melihat, Mengerti, Mengimani

Lukas 24:9-12 erempuan-perempuan itu–di dalam ketakjuban dan pasti juga kebingungan/ ketidakmengertian mereka–kembali dari kubur dan memberitahukan apa yang mereka lihat dan mereka dengar kepada rasul-rasul (ayat 9). Dan reaksi para rasul–yang begitu dekat dengan Tuhan Yesus, yang sudah berkali-kali mendengar … Continue reading

Posted in Lukas, Perjanjian Baru, Saat Teduh | Leave a comment

Tuhan yang Meneguhkan Iman Umat-Nya

Lukas 23:56b-24:8 ara peremuan yang mengikuti Tuhan Yesus sampai ke kubur, menyaksikan bagaimana mayat Tuhan Yesus dibaringkan oleh Yusuf dan Nikodemus. Setelah pulang dari sana, para perempuan itu menyiapkan rempah-rempah dan mur, untuk menyelesaikan perawatan mayat Tuhan Yesus, karena kemungkinan … Continue reading

Posted in Lukas, Perjanjian Baru, Saat Teduh | Leave a comment