Category Archives: Perjanjian Baru

Persuasi yang Benar

Filemon 1:17-25 aulus melanjutkan permintaannya kepada Filemon dengan ungkapan-ungkapan yang mempersuasi agar Filemon melakukan permintaannya. Persuasi yang dilakukan Paulus tidak berupa kata-kata manis atau retorika manipulatif yang palsu, melainkan berdasar fakta yang benar dan berdasar kepada pandangannya yang positif Filemon, … Continue reading

Posted in Filemon, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Pemimpin yang Bersikap sebagai Pelayan

Filemon 1:8-16 aulus menyampaikan maksudnya: meminta agar Filemon menerima kembali Onesimus, budak yang pernah mencuri dan melarikan diri dari Filemon. Permintaan Paulus disampaikan dengan penuh kerendahan hati dan dengan argumen yang berdasar kepada kebesaran anugerah Tuhan dan prinsip kebenaran Firman … Continue reading

Posted in Filemon, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Hidup yang Melegakan Orang Lain

Filemon 1:1-7 aulus menulis surat kepada Filemon, Apfia–istri Filemon, Arkhipus–salah satu tokoh jemaat, dan jemaat yang beribadah di rumah Filemon. Surat ini tidak hanya ditujukan kepada Filemon, tetapi juga kepada orang lain dan kepada jemaat. Artinya, surat ini–seperti surat-surat Paulus … Continue reading

Posted in Filemon, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Bekerja untuk Melakukan Kemurahan

Titus 3:12-15 ada bagian terakhir suratnya kepada Titus, Paulus membicarakan beberapa hal teknis dan pribadi. Tetapi juga mengajarkan prinsip kehidupan yang harus dimiliki oleh jemaat agar hidup berbuah bagi Tuhan. Views: 20

Posted in Perjanjian Baru, Refleksi, Titus | Leave a comment

Menghadapi Tukang Debat dan Bidat

Titus 3:9-11 aulus memberi petunjuk kepada Titus untuk memiliki sikap yang benar di dalam relasi dengan orang-orang tertentu di dalam jemaat, yaitu orang-orang yang memiliki sikap yang menyimpang dari pengajaran yang sehat. Ada dua jenis orang yang diidentifikasi oleh Paulus: … Continue reading

Posted in Perjanjian Baru, Refleksi, Titus | Leave a comment