Category Archives: Perjanjian Lama

Peringatan tentang Nubuat Palsu

Kebaktian GKJ Nusukan Yeremia 23:23-32 i tengah umat TUHAN muncul orang-orang yang mengaku atau mengangkat dirinya sebagai nabi, dan menyatakan perkataan-perkataan nubuat yang mereka klaim berasal dari TUHAN–padahal TUHAN tidak pernah memanggil mereka menjadi nabi dan tidak pernah memberikan perkataan-Nya … Continue reading

Posted in Homili, Perjanjian Lama, Yeremia | Leave a comment

TUHAN Pemberi dan Pemelihara Iman

Ibadah Minggu GKJ Nusukan Kejadian 15:1-6 alah satu pergumulan orang percaya adalah: mempertahankan iman kepada Tuhan, tetap percaya kepada janji Tuhan. Sebab ada masa-masa di mana kepercayaan itu bisa lemah dan luntur–ketika janji itu tidak segera digenapi, ketika situasi dan … Continue reading

Posted in Homili, Kejadian, Perjanjian Lama | Leave a comment

Menantikan Kedatangan Hari TUHAN

Maleakhi 4:1-6 eringatan terakhir dari TUHAN bagi umat-Nya–karena setelah ini tidak ada nabi yang diutus TUHAN untuk berbicara selama sekitar 400 tahun, sampai Yohanes Pembaptis–yang diibaratkan sebagai nabi Elia (ayat 5)–datang untuk mempersiapkan jalan bagi hari TUHAN yang besra dan … Continue reading

Posted in Maleakhi, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment

Jangan Lelah Hidup Takut akan TUHAN

Maleakhi 3:13-18 antangan yang dihadapi orang yang berjuang untuk hidup takut pada TUHAN adalah: ketika melihat orang2 fasik hidup bahagia, bahkan ketika mereka sengaja “menguji” TUHAN dgn kejahatan mereka, mereka sepertinya lepas dari hukuman–tidak mengalami konsekuensi yang buruk. Orang jadi … Continue reading

Posted in Maleakhi, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment

TUHAN Sumber Berkat dan Rejeki

Maleakhi 3:6-12 andasan atau jaminan bagi umat TUHAN adalah deklarasi dari TUHAN sendiri: “Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.” (ayat 6). TUHAN tidak berubah, Ia yang sudah berjanji, akan memegang dan menepati janji-Nya untuk … Continue reading

Posted in Maleakhi, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment