Iman yang Memindah Gunung

Matius 21:20-22

Murid-murid melihat apa yang terjadi pada pohon ara yang menjadi kering itu, dan mereka tercengang (thaumazo: to wonder, marvel, be struck with admiration or astonishment–heran, kagum, takjub). Rasa heran yang bukan sekedar “kok bisa begitu?”, tetapi yang disertai dengan kekaguman dan respek.

Continue reading

Views: 19

Posted in Matius, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Hanya Rimbun Daunnya

Matius 21:18-19

Mengapa Tuhan Yesus “mengutuk” pohon ara itu tidak berbuah lagi selama-lamanya? Tentu saja bukan karena Tuhan Yesus menghukum pohon itu karena tidak berbuah; karena pohon tidak bisa bersalah, pohon hanya hidup mengikuti proses alam yang ada. Bukan juga karena Tuhan Yesus sembarangan menggunakan kuasa-Nya untuk menumpahkan kejengkelan karena lapar dan tidak mendapatkan buah ara untuk dimakan. Itu bukan sifat/karakter Tuhan Yesus sama sekali. Lalu mengapa?

Continue reading

Views: 20

Posted in Matius, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Menjadi Hamba dalam Sikap dan Tindakan

Matius 20:24-28

Ketika mendengar permintaan Yakobus dan Yohanes kepada Tuhan Yesus, ke-10 murid yang lain menjadi marah. Kata yang dipakai untuk “menjadi marah” adalah aganakteo: agan (sangat, very much); achteos (pain, grief, to be oppressed in mind, resentful; sakit hati, pikirannya tertekan, tidak suka). Reaksi 10 murid yang lain sangatlah kuat kepada kedua saudara itu.

Continue reading

Views: 11

Posted in Matius, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Gagal Paham

Matius 20:17-28

Ketika Tuhan Yesus hendak pergi ke Yerusalem, Ia berbicara secara sendirian kepada 12 murid-Nya, bahwa mereka akan pergi ke Yerusalem, dan Tuhan Yesus akan diserahkan kepada para pemimpin agama, dan mereka akan menjatuhkan hukuman mati atas Tuhan Yesus. Kemudian mereka akan menyerahkan Dia kepada orang kafir (orang Romawi) untuk mencemooh, menyesah, dan menyalibkan Dia. Dan pada hari yang ketiga Tuhan akan bangkit kembali.

Continue reading

Views: 10

Posted in Matius, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

A Bargaining Spirit (2)

Matius 20:1-16

Perumpamaan tentang Kerajaan Sorga ini digunakan Tuhan Yesus untuk menjelaskan apa yang dikatakan-Nya kepada Petrus sebelumnya, karena Tuhan menutup perumpamaan ini dengan kalimat: “Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir,” (ay 16).

Continue reading

Views: 10

Posted in Matius, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment