Ketika Terpuruk di Masa Tua

Mazmur 71:1-24

Penderitaan dan kesusahan dialami oleh Pemazmur. Dan penderitaan itu datang pada masa tuanya, ketika kekuatannya sudah melemah. Di masa mudanya, penyertaan TUHAN itu begitu nyata, sampai membuat semua orang takjub melihat hidup Pemazmur. Tetapi, di masa tuanya, musuh-musuh berpikir bahwa TUHAN sudah tidak lagi menyertai Pemazmur, sehingga mereka mengira akan berhasil mencelakan dan meghancurkan Pemazmur. Inilah seruan Pemazmur kepada TUHAN di masa tuanya!

Continue reading

Views: 5

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Ingatlah Kebergantunganmu kepada Tuhan

Mazmur 70:1-6

Daud menuliskan mazmur ini untuk digunakan pada waktu mempersembahkan korban peringatan–for a memorial; dalam terjemahan KJV: “to bring to remembrance“–untuk menolong mengingat sesuatu. Dalam konteks ini adalah untuk mengingat bagaimana Daud pernah berseru-seru kepada Tuhan agar segera menolongnya.

Continue reading

Views: 6

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Ketika Orang Mencemooh Penderitaanmu

Mazmur 69:1-37

Ketika seorang percaya melakukan kesalahan atua jatuh dalam dosa, Tuhan akan mendisiplin atau menghajar dia. Daud mengalami hal itu. Tuhan menghukum Daud atas dosanya. Menjalani disiplin/hukuman Tuhan itu sudah berat. Itu jadi tambah berat ketika orang lain, menambah beban dengan penghakiman, pengasingan, gosip, cemooh dan olok-olok kepada Daud yang sedang mengalami displin Tuhan. Agaknya inilah inti mazmur ini: seruan Daud kepada Tuhan ketika ia tertekan karena musuh dan orang menambah penderitaan di masa hukumannya.

Continue reading

Views: 4

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Merayakan Kemenangan dari Tuhan

Mazmur 68:1-36

Mazmur perayaan yang penuh kegembiraan, ada gambaran arak-arakan kemenangan Tuhan naik ke Gunung Sion, ke tempat yang diplilih Tuhan untuk bersemayam. Arak-arakan yang diwarnai dengan dengan kedahystan Tuhan, diikuti oleh pasukan/rombongan suku-suku Israel. Parade kemenangan dari peperangan memasuki ibu kota kerajaan–Kerajaan Tuhan.

Continue reading

Views: 5

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Menginginkan Tuhan, Tidak Hanya Berkat-Nya

Mazmur 67:1-8

Permohonan dan pujian itu tidka terpisahkan di dalam mazmur ini. Pada bagian awal (ayat 1-2) berisi permohonan kepada Tuhan agar: Tuhan mengasihani umat-Nya dan agar Tuhan menyinari umat-Nya dengan wajah-Nya. Pemazmur tidak hanya meminta Tuhan memberkati/memberi kemurahan–yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan, tetapi ia juga meminta agar Tuhan hadir memandang, bersekutu dengan umat-Nya. Bukan hanya meminta berkat, tetapi juga menginginkan Sang Sumber Berkat.

Continue reading

Views: 5

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment