Percaya and Taat

Rut 3:1-6

Pintu berkat yang dibuka TUHAN adalah pintu pengharapan masa depan. Tidak lagi hanya masalah pemenuhan kebutuhan untuk bertahan hidup, tetapi jaminan masa depan yang aman dan bahagia. Naomi yang sebelumnya begitu pahit, sehingga menyebut dirinya sendiri dengan nama Mara, sekarang punya harapan baru–bukan untuk dirinya sendiri saja, tetapi juga untuk Rut. Dalam Rut 1:9, Naomi menyuruh dua mertuanya pulang supaya bisa mendapat suami lagi; sekarang ia mencarikan suami untuk menjadi tempat perlindungan bagi Rut menantunya yang setia itu.

Sekalipun ada keluarga lain–bahkan yang lebih dekat–yang bisa didatangi untuk menjadi penebus, tetapi Naomi memilih Boas (ayat 1-2). Orientasi Naomi adalah: tempat berlindung bagi Rut supaya ia berbahagia. Boas memiliki hal-hal yang menurut Naomi akan bisa memberikan perlindungan dan kebahagiaan kepada Rut: sanak keluarga (wajib menebus), kaya, terpandang, memahami/mengapresiasi kesetiaan Rut, dan telah terbukti menunjukkan perhatian dan kemurahan yang melebihi ukuran normal kepada Rut.

Naomi memberikan petunjuk kepada Rut apa yang harus dilakukan. Ia tahu bahwa malam itu Boas menampi jelai di tempat pengirikan–dan akan tidur di sana untuk menjaga hasil panennya (ayat 2). Rut disuruh mandi, berurap (memakai minyak wangi) dan mengenakan pakaian bagus (best clothes–NASB), tampil secantik mungkin, seperti orang mau menikah (ayat 3). Ketika akan mengajukan permohonan kepada orang lain, tampillah terbaik–tidka hanya untuk memikat, tetapi juga untuk menunjukkan keseriusan dan penghargaan kepada orang yang akan didatangi.

Naomi menyuruh Rut pergi ke tempat pengirikan, tetapi tidak menampakkan diri dulu. Setelah Boas berbaring untuk tidur, barulah Rut harus mendekat, membuka selimut di kaki Boas, dan berbaring di sana (ayat 4). Naomi–dengan keyakinannya akan karakter mulia Boas–menjamin bahwa Boas akan menangkap maksudnya dan tahu apa yang harus dilakukannya.

Tidak dicatat ada pertanyaan atau protes dari Rut atas rencana Naomi. Tidak dicatat ada kecurigaan Rut bahwa Naomi sedang menjerumuskannya ke dalam perbuatan yang tidak pantas. Respon Rut adalah: mengatakan komitmen untuk melakukan petunjuk Naomi, dan sesudah itu “pergilah ia ke tempat pengirikan dan dilakukannyalah tepat seperti yang diperintahkan mertuanya kepadanya” (ayat 5-6). Rut percaya 100% kepada Naomi, sehingga sekalipun petunjuk Naomi itu mungkin janggal bagi pikiran/budaya Rut, tetapi karena ia percaya, maka ia melakukan apa yang diperintahkan oleh Naomi.

Penerapan:
(1) Berdoa meminta hati yang percaya kepada Tuhan 100%, tidak mencurigai atau meragukan–karena Tuhan itu Mahakudus–tidak ada kejahatan setitikpun pada-Nya–sehingga perintah-Nya sempurna dan benar; lagipula Tuhan sudah membuktikan betapa Ia sangat mengasihi saya.
(2) Membangun sikap sebagai seorang yang setia: mengatakan komitmen/kesangggupan dan melakukan komitmen itu.

Views: 21

This entry was posted in Perjanjian Lama, Rut, Saat Teduh. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *