Apa Dasarmu Minta Pertolongan TUHAN?

Mazmur 89:1-53

Melihat penderitaan dan penderitaan yang sedang dialami oleh umat Tuhan, Pemazmur berseru-seru kepada TUHAN agar mengingat akan perjanjian yang sudah pernah diberikan-Nya kepada umat-Nya. Dasar permohonan Pemazmur bukanlah kelayakan/kepantasan umat Tuhan untuk ditolong, tetapi Pemazmur mendasarkan permohonannya kepada sifat Tuhan yang setia dan perjanjian Tuhan yang sudah diberikannya kepada umat-Nya.

Continue reading

Views: 14

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Ketika Tak Berdaya Dalam Kesesakan

Mazmur 88:1-19

Ada kalanya Tuhan mengijinkan seseorang mengalami penderitaan atau masalah yang sangat besar, yang membuat sangat tertekan, sangat ketakutan, sangat kebingungan, sampai tidak bisa berpikir lagi, sampai tidak berdaya, sampai tidak bisa lagi melakukan apa-apa. Kecuali satu: berseru-seru minta pertolongan kepada Tuhan.

Continue reading

Views: 5

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Kedaulatan Tuhan untuk Memilih

Mazmur 87:1-7

Yerusalem menggambarkan kedaulatan Tuhan. Ada banyak tempat atau lokasi di seluruh Israel, tetapi Tuhan memilih Sion sebagai tempat kediaman-Nya. Sama seperti Ia memilih Abram di antara sekian ribu penyembah berhala di Ur; dan dari satu orang ini Tuhan membentuk suatu bangsa yang akan menjadi alat karya keselamatan-Nya atas umat manusia.

Continue reading

Views: 4

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Pandangan tentang Tuhan dan Diri Sendiri

Mazmur 86:1-17

Ketika seseorang menyadari bahwa dia tidak memiliki kekuatan, bahwa dia adalah makhluk yang lemah. Dan berbarengan dengan itu ia menyadari bahwa Tuhan adalah Pribadi yang besar, yang dahsyat, yang berkuasa melakukan perbuatan ajaib; serta Tuhan itu sabar, murah hati, dan penuh belas kasihan kepadanya. Ketika kesadaran itu ada, barulah orang akan dapat berseru-seru kepada Tuhan di masa kesesakannya.

Continue reading

Views: 4

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Ketika Tuhan Mulai Memulihkan

Mazmur 85:1-14

Tuhan mulai memulihkan umat-Nya, setelah Ia memberikan pengampunan atas dosa mereka, dan setelah Ia menghentikan murka-Nya karena pelanggaran mereka. Tetapi, Pemazmur menyadari umat Tuhan masih akan terus memerlukan belas kasihan Tuhan–mereka tidak bisa dengan usahanya sendiri dipulihkan. Proses pemulihan itupun memerlukan campur tangan Tuhan, belas kasihan, anugerah, dan pertolongan-Nya. Tanpa kemurahan Tuhan, pemulihan tak akan sempurna, dan umat bisa kembali tergelincir ke dosa yang lama.

Continue reading

Views: 6

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment