Ester 6:1-3
Malam itu banyak peristiwa terjadi secara bersamaan: semua orang Yahudi di kota Susan sangat cemas akan nasib mereka; Ester gelisah tentang bagaimana cara bicara kepada raja, Haman penuh kepuasan karena akan menuntaskan kebencian; dan raja tidak dapat tidur. Tidak ada satupun yang tahu apa yang akan terjadi, tetapi Tuhan tahu dan sedang mengatur segala sesuatu dan segala persitiwa untuk menyelamatkan umat-Nya dan mendatangkan malapetaka kepada musuh umat-Nya.
Seharusnya raja sangat mudah untuk tidur: ia tidak punya masalah, ia baru saja dijamu oleh ratu kesayangannya dengan minum anggur, dan secara faslitas tentulah kamar tidur raja sangat nyaman. Apa peluang seorang raja–yang kaya raya dan memiliki begitu limpah cara untuk menghibur dirinya–untuk minta dibacakan buku sejarah ketika ia tidak bisa tidur? Dan seberapa besar peluang bagian sejarah yang dibacakan itu tepat pada catatan jasa Mordekhai melaporkan rencana pembunuhan raja? (ayat 1-2). Itu jelas-jelas menunjukkan TUHAN yang bekerja: Ia mengendalikan raja–yang menguasai 127 wilayah–untuk bertindak seperti wayang di tangan-Nya!
Dan, raja bisa saja hanya mendengarkan pembacaan catatan sejarah tanpa ada pikiran apa-apa–karena sebenarnya raja hanya ingin bisa tidur. Akan tetapi, TUHAN yang menaruhkan pikiran dan pertanyaan di benak raja mengenai penghargaan apa yang sudah diberikan kepada Mordekhai. Seperti juru minuman Firaun yang diingatkan tentang Yusuf, demikianlah TUHAN mengingatkan raja Persia: “Kehormatan dan kebesaran apa yang dianugerahkan kepada Mordekhai oleh sebab perkara itu?” (ayat 3).
Dalam kasus raja Ahasyweros, TUHAN menunjukkan kekuasaan dan otoritas-Nya pada tiga aspek: (1) aspek fisik, Ia membuat raja tidak bisa tidur; (2) aspek pikiran, TUHAN memberi ide untuk membaca catatan sejarah dan untuk menanyakan soal pengharaan untuk Mordekhai; (3) aspek peristiwa eksternal, mengarahkan pada bagian catatan jasa Mordekhai. TUHAN berdaulat dan berkuasa atas semua aspek kehidupan. Tidak ada satupun yang berada di luar pengendalian-Nya; termasuk raja kafir yang otoriterpun ada di dalma genggaman pengaturan-Nya. Terpujilah TUHAN!
Penerapan:
Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu. TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing … (Ams. 16:3-4)
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya [Sang Mahakuasa dan Sang Mahaberdaulat], sebab Ia yang memelihara kamu (1 Pet. 5:7).
Views: 47