Gandum dan Lalang

Matius 13:24-30; 36-43

Dalam perumpamaan tentang gandum dan lalang, Tuhan Yesus mengajarkan bahwa Ia memenangkan dan menumbuhkan anak-anak Kerajaan Allah di dunia ini–orang yang percaya dan para murid adalah benih gandum yang ditaburkan dan tumbuh di ladang dunia ini.

Continue reading

Views: 22

Posted in Matius, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Back to Basic

Matius 13:1-23

Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. (Mat. 13:12). Sekalipun sebenarnya seseorang sudah diberi bekal dengan banyak potensi, banyak pengetahuan, dan banyak pengalaman; tetapi kalau dia tidak mempunyai–tidak memelihara, melakukan, dan menghasilkan buah dari firman Tuhan yang diterimanya, maka apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.

Continue reading

Views: 24

Posted in Matius, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Iman di Tengah Badai

Matius 8:23-27

Tuhan Yesus naik ke kapal diikuti murid-murid-Nya, mereka bertolak dari Kapernum untuk berlayar ke daratan di seberang laut (ayat 18). Di tengah laut, timbullah badai yang dahsyat, sehingga perahu itu ditutupi oleh gelombang, tetapi Tuhan Yesus tidur.

Continue reading

Views: 59

Posted in Matius, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Tentang Berdoa

Matius 7:7-11

Ketika memerlukan apapun, murid-murid harus aktif untuk meminta, mencari, dan mengetok pintu kemurahan Tuhan. Janji-Nya: setiap orang yang meminta, menerima; setiap orang yang mencari, mendapat; dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.

Continue reading

Views: 114

Posted in Matius, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Tentang Kekuatiran

Matius 6:25-34

Apa hubungan antara mencintai dan menghamba kepada harta dengan kekuatiran? Karena salah satu alasan utama orang mengumpulkan harta di bumi adalah untuk memiliki rasa aman–ia berpikir bahwa dengan uang yang banyak ia bisa mengatasi persoalan hidup, dan demikian menghilangkan kekuatiran hidupnya.

Continue reading

Views: 68

Posted in Matius, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment