Hati yang Muak Melihat Dosa

Mazmur 14:1-7

Melihat kehidupan orang fasik yang ada di sekitarnya, Daud menuliskan mazmur 14 ini. Daud menunjukkan ciri-ciri orang fasik, cara berpikir mereka, dan tindakan atau perilaku mereka. Dalam mengungkapkan kehidupan orang fasik ini, Daud menunjukkan penilaian yang negatif terhadap mereka. Kemudian ia menyebutkan bagaimana sikap TUHAN terhadap kehidupan orang-orang fasik itu.

Continue reading

Views: 5

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Ketika Tuhan Terasa Jauh

Mazmur 13:1-6

Daud mengalami persoalan, dan agaknya TUHAN belum memberikan pertolongan untuk waktu yang lama; sehingga membuat Daud merasa bahwa TUHAN sudah melupakan dirinya; TUHAN sudah menyembunyikan wajah-Nya, tidak lagi mau memandang Daud. Dalam kondisi seperti itu, hati Daud sangat kuatir dan sangat sedih.

Continue reading

Views: 5

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Orang Fasik dan Mulut Mereka

Mazmur 12:1-8

Dalam mazmur ini, Daud mengungkapkan kegundahannya karena ia melihat orang fasik merajalela dan orang benar semakin langka. Terutama di dalam menggunakan mulut dan lidah untuk berbicara. Yang ada tinggal orang-orang yang saling berdusta, yang mulutnya manis tetapi hatinya mendua, kata-kata yang munafik. Juga mulut yang sombong: mengatakan hal-hal yang besar, omong besar, membual. Orang yang yakin bahwa: “Dengan lidah kami, kami menang! Bibir kami menyokong kami! Siapakah tuan atas kami?” (ayat 5).

Continue reading

Views: 5

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Take Refuge in the Righteous LORD

Mazmur 11:1-7

Pujian Daud tentang TUHAN yang mencintai kebenaran, sebab TUHAN itu benar. “For the righteous LORD loveth righteousness” (ayat 7 – KJV). Kata “benar” (saddiyq) berarti: adil, benar, secara moral–mengikuti standar/kaidah yang telah ditetapkan. TUHAN itu benar, artinya TUHAN semua pikiran, sikap dan tindakan TUHAN itu tepat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan-Nya.

Continue reading

Views: 6

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Tipu Daya Dosa

Mazmur 10:1-18

Ibrani 3:13 menyebutkan “Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan “hari ini”, supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.” Dosa bisa menipu hati dan pikiran manusia sehingga membuat hati manusia menjadi tegar (keras, kaku, tidak lagi sensitif, kehilangan indra rasa).

Continue reading

Views: 5

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment