Take Refuge in the Righteous LORD

Mazmur 11:1-7

Pujian Daud tentang TUHAN yang mencintai kebenaran, sebab TUHAN itu benar. “For the righteous LORD loveth righteousness” (ayat 7 – KJV). Kata “benar” (saddiyq) berarti: adil, benar, secara moral–mengikuti standar/kaidah yang telah ditetapkan. TUHAN itu benar, artinya TUHAN semua pikiran, sikap dan tindakan TUHAN itu tepat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan-Nya.

Kata “kebenaran” (daqah) berarti perilaku yang tak bercela (blameless conduct), integritas. Menggambarkan keadilan, tindakan yang benar, sikap yang benar–seperti yang dituntut oleh TUHAN dan manusia di dalam konteks hukum dan penghakiman. TUHAN mencintai kebenaran, maka TUHAN akan menegakkan kebenaran sesuai standar-Nya. TUHAN mencintai kebenaran, maka TUHAN akan membela orang yang hidup benar sesuai standar-Nya.

TUHAN yang benar itu bersemayam di dalam Bait-Nya yang kudus. TUHAN yang benar itu duduk di atas takhta-Nya di sorga (tinggi di atas dan mengatasi bumi dan semua pemerintahan manusia). TUHAN duduk sebagai Hakim yang Mahatinggi–semua kekuasaan ada di bawah kekuasaan-Nya. Dan Sang Hakim Mahatinggi itu mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji semua orang.

TUHAN menguji (menilai, menghakimi) semua orang, dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan. TUHAN menimpakan murka kepada orang-orang fasik dengan arang berapi dan belerang. Angin yang panas dan menghanguskan akan menjadi bagian dari orang-orang fasik.

Orang fasik mengancam dan mengintimasi orang benar. Mereka menyuruh orang bernar agar segera melarikan diri, sebab orang jahat sudah merentangkan busur untuk memanah orang benar. Orang fasik mengintimidasi, dengan mengatakan bahwa orang benar tidak akan berdaya, karena menurut mereka dasar pijakan orang benar sudah dihancurkan.

Tetapi, menghadapi intimidasi dan ancaman itu, orang benar memiliki TUHAN yang benar dan mencintai kebenaran. Karena itulah, Daud menyatakan: “Pada TUHAN aku berlindung”, maka semua intimidasi dan ancaman itu jadi tak berarti. Karena TUHAN yang benar dan mencintai kebenaran itu akan membela orang benar dan menjatuhkan murka pada orang fasik. Terpujilah TUHAN!

Penerapan:
Tidak boleh terintimidasi oleh ancaman orang fasik, sebab apabila saya ada di pihak yang benar, TUHAN sendiri yang akan membela saya dan akan menghukum orang-orang fasik itu. “For the righteous LORD loveth righteousness” (Psalm 11:7 – KJV).

Views: 6

This entry was posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *