Ketika Tuhan Terasa Jauh

Mazmur 13:1-6

Daud mengalami persoalan, dan agaknya TUHAN belum memberikan pertolongan untuk waktu yang lama; sehingga membuat Daud merasa bahwa TUHAN sudah melupakan dirinya; TUHAN sudah menyembunyikan wajah-Nya, tidak lagi mau memandang Daud. Dalam kondisi seperti itu, hati Daud sangat kuatir dan sangat sedih.

Daud kemudian meminta TUHAN untuk mendengarkan dan menjawab seruannya. Daud meminta TUHAN agar mengembalikan lagi cahaya di matanya. Daud meminta agar menolong, supaya musuh-musuhnya tidak bisa bersukacita dan sesumbar karena merasa telah mengalahkan Daud. Daud meminta pertolongan TUHAN, supaya musuh-musuhnya tidak bergembira karena kejatuhannya.

Mazmur ini ditutup dengan keyakinan Daud bahwa kasih TUHAN kepadanya itu tidak pernah berhenti. Daud akan bersukacita sebab selama ini TUHAN telah (selalu) menyelamatkannya. Daud akan bernyanyi bagi TUHAN sebab Ia baik kepadanya. Mazmur yang dibuka dengan keluhan, ditutup dengan pujian; yang dibuka dengan pertanyaan akan kesetiaan TUHAN, ditutup dengan keyakinan akan kasih TUHAN yang tak pernah berhenti.

Penerapan:
Kekuatiran dan ketakutan dalam persoalan, serta merasa tidak didengarkan oleh Tuhan itu wajar dan bisa dialami. Justru dalam kondisi itu, tetap berseru dan mencari Tuhan. Seruan kepada Tuhan akan menolong hati untuk kembali beriman dan berharap kepada Tuhan.

Views: 5

This entry was posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *