DIA Ingat bahwa Manusia itu Debu

Mazmur 103:1-22

Daud mengingat perbuatan-perbuatan Tuhan yang dilakukan kepadanya secara pribadi, dan juga apa yang dikerjakan Tuhan secara umum. Betapa Tuhan itu berlaku lemah lembut, panjang sabar, dan penuh dengan kemurahan dan kasih karunia. Kalau tidak, maka betapa celakalah manusia–manusia akan langsung habis di hadapan Tuhan Yang Mahakudus dan Mahakuasa. Daud memuji Tuhan dengan segenap hatinya, bersama-sama dengan para malaikat, makhluk sorga, dan seluruh ciptaan Tuhan di segala tempat.

Continue reading

Views: 5

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Tuhan, Janganlah Kauperpendek Umurku

Mazmur 102:1-29

Di dalam penderitaannya yang berat, Pemazmur merasa bahwa Tuhan–di dalam murka-Nya–akan memperpendek usianya, membuat ia mati di tengah jalan, mati sebelum waktunya. Karena Pemazmur mengenal TUHAN sebagai Allah yang kekal dan berkuasa atas waktu, juga Allah yang sifat-Nya tak pernah berubah: berbelas kasihan kepada umat-Nya; maka Pemazmur berseru-seru kepada TUHAN, menyatakan kondisi penderitaannya dan memohon agar TUHAN menolong dan memperpanjang umurnya.

Continue reading

Views: 6

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Berpihak Kepada Kebenaran Tuhan

Mazmur 101:1-8

Daud menyatakan posisinya di pihak TUHAN. TUHAN yang memberi kasih karunia (chesed) dan TUHAN yang menegakkan hukum/keadilan (mishpat). Dua sisi mata uang: kasih karunia dan penegakan hukum dan keadilan. Tanpa kasih karunia, siapa yang bisa layak di hadapan Tuhan–karena tak ada seorangpun yang bisa memenuhi standar hukum Tuhan dengan sempurna. Tanpa hukum, manusia akan hidup liar, hukum rimba, orang jahat akan merajalela tanpa ada konsekuensi apa-apa.

Continue reading

Views: 6

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Ingatlah TUHAN: Tuhanmu, Penciptamu, Pemilikmu, Gembalamu

Mazmur 100:1-5

Ajakan untuk menghadap Tuhan dengan ucapan syukur, sorak-sorai, sukacita. Dengan nyanyian syukur, puji-pujian. Datang beryukur kepada-Nya dan memuji nama-Nya. Sebab TUHAN adalah Allah, sebab TUHAN yang menjadikan umat-Nya, TUHAN yang memiliki umat-Nya, TUHAN adalah Gembala bagi umat-Nya. Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selamanya dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

Continue reading

Views: 6

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Sujud dan Taat kepada TUHAN

Mazmur 99:1-9

TUHAN adalah Raja yang memerintah segala sesuatu. TUHAN memerintah atas umat-Nya dan menegakkan hukum-hukum-Nya. Ia tidak membiarkan umat-Nya menebak-nebak apa yang dikehendaki-Nya, tetapi Ia memberikan hukum dan ketetapan-Nya kepada umat-Nya melalui hamba-hamba-Nya. TUHAN tidak berdiam diri, tetapi berbicara dan mengutarakan apa yang Ia kehendaki kepada umat-Nya. Maka, bagaimana umat Tuhan harus hidup?

Continue reading

Views: 6

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment