Category Archives: Matius

Berbahagialah Orang yang Dianiaya karena Kristus

Matius 5:10-12 erbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Ucapan bahagia di ayat 3-6 terkait dengan kondisi hati yang menyadari kebangkrutan batin sehingga membutuhkan Allah; pada ayat 7-9 terkait dengan ekspresi ke luar, sedangkan … Continue reading

Posted in Matius, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Berbahagialah Orang yang Membawa Damai

Matius 5:9 erbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Peacemaker (eirenopoios): the one who, having received the peace of God in his own heart, brings peace to others. Kata “damai” (ierene) sendiri mencakup keadaan yang tenang … Continue reading

Posted in Matius, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Berbahagialah Orang yang Suci Hatinya

Matius 5:8 erbahagaialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Pure in heart (katharos: clean, clear, pure), dapat bermakna (1) singgle-minded; (2) focused; atau (3) cleansed. Istilah ini digunakan dalam Perjanjian Lama untuk ritual pencucian/pembasuhan. Views: 13

Posted in Matius, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Berbahagialah Orang yang Murah Hati

Matius 5:7 erbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. Murah hati (ellemon: merciful, berbelas kasihan, welas asih). “It is the ability to put one’s self in another’s situation and act with compassion” (Utley, 2014). Empat karakter yang … Continue reading

Posted in Matius, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Berbahagialah Orang yang Lemah Lembut

Matius 5:5 erbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. Kata yangh digunakan adalah praus (meek, mild, gentle), bukan lemah, tetapi lemah lembut. Kata ini dalam bahasa Yunani digunakan untuk menggambarkan seekor kuda yang telah ditundukkan–power under control. … Continue reading

Posted in Matius, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment