Rendah Hati, Tidak Kuatir, dan Waspada

1 Petrus 5:5-14

Pada bagian akhir suratnya kepada jemaat, Rasul Petrus menasehati agar mereka melakukan tiga hal dalam relasi dengan orang lain, dengan diri sendiri, dan dengan si jahat. Tig aperintah itu adalah: agar mereka merendahkan diri satu dengan yang lain, agar mereka menyerahkan segala kekuatiran kepada Allah, dan agar mereka selalu waspada, berjaga-jaga dan melawan iblis.

Continue reading

Views: 11

Posted in 1 Petrus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Gembala-gembala yang Baik

1 Petrus 5:1-4

Petrus memulai nasihatnya dengan menunjukkan kapasitasnya: ia panatua jemaat juga, saksi mata penderitaan Kristus, dan pewaris kemuliaan yang akan dinyatakan. Perintahnya adalah: agar para panatua menggembalakan jemaat Allah. Domba-domba (jemaat) itu adalah milik Allah, para panatua adalah pekerja-pekerja yang menggembalakan. Penggunaan istilah menggembalakan domba-domba Allah ini mengingatkan kepada amanat khusus Tuhan Yesus kepada Rasul Petrus, setelah kebangkitan-Nya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku” (Yohanes 21:15-17).

Continue reading

Views: 10

Posted in 1 Petrus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Perspektif Atas Penderitaan

1 Petrus 4:12-19

Petrus masih berbicara mengenai bagaimana jemaat harus bersikap menanggapi penderitaan. Pertama, penderitaan bukan sesuatu yang aneh (abnormal) bagi orang percaya, tetapi itu adalah hal yang biasa dialami sebagai ujian iman; karena itu orang percaya tidak perlu terkejut atau heran (ayat 12-13).

Continue reading

Views: 10

Posted in 1 Petrus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Kedatangan Tuhan Sebagai Motivator

1 Petrus 4:1-11

Karena Kristus telah mengalami penderitaan, orang percaya juga harus siap mengalami penderitaan–inilah mindset yang harus dimiliki sebagai senjata untuk hidup tidak menuruti keinginan manusia, tetapi menuruti kehendak Allah. Pada waktu belum mengenal Kristus, orang percaya sudah menyerahkan hidup untuk melakukan kehendak orang yang tidak mengenal Allah. Itu sudah cukup, dan sudah tidak bisa lagi dilakukan (ayat 1-3).

Continue reading

Views: 8

Posted in 1 Petrus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Menghadapi Serangan Fitnah

1 Petrus 3:13-22

Sasaran surat Petrus adalah kepada orang percaya yang tinggal di tengah masyarakat yang tidak mengenal Allah. Petrus menyebut mereka sebagai pendatang dan perantau: orang asing yang hanya tinggal sebentar di dunia ini. Karena mereka orang asing, mereka tidak memiliki cara hidup yang sama dengan masyarakat sekitarnya. Karena itu, orang percaya rentan kepada resiko untuk ditolak, bahkan dibenci oleh masyarakat sekitarnya–karena mereka berbeda. Petrus memberi nasihat bagaimana harus bersikap ketika situasi itu terjadi.

Continue reading

Views: 9

Posted in 1 Petrus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment