Melihat Kemuliaan Tuhan

Markus 9:2-13

Enam hari setelah pengakuan Petrus bahwa Yesus adalah Mesias dan pengajaran Yesus mengenai syarat untuk mengikuti Dia, Yesus membawa–berarti ini inisiatif Yesus untuk mengajak–tiga orang murid (Petrus, Yakobus, dan Yohanes) naik ke gunung untuk berdoa (Lukas 9:28). Dan ketika Ia berdoa malam itu, satu peristiwa yang mulia terjadi: Yesus berubah rupa wajah-Nya dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan. Bukan hanya itu, tampak Musa dan Elia dalam kemuliaan berbicara dengan Dia.

Continue reading

Views: 10

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Syarat Menjadi Pengikut Kristus

Markus 8:34-9:1

Yesus sudah mulai mengajarkan kebenaran tentang Mesias kepada murid-murid-Nya, yaitu Mesias harus mati dibunuh dan akan bangkit kembali. Itu adalah konsep tentang Mesias yang bertolak belakang dengan apa yang diyakini/dibayangkan oleh murid-murid selama ini–sekalipun sebenarnya sejalan dengan nubuatan para nabi. Setelah menjelaskan takdir Mesias yang “buruk” itu, Yesus mengajarkan syarat untuk menjadi pengiikut-Nya–seolah menyuruh orang berpikir ulang apakah masih akan tetap mau mengikut Dia: menyangkal diri, memikul salib, dan mengikuti Dia.

Continue reading

Views: 8

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Ketika Diberi Rahasia Tuhan

Markus 8:27-33

Yesus sudah bersama-sama dengan murid-murid-Nya lebih dari dua tahun. Selama waktu itu, Yesus mengajar dan melakukan berbagai tanda ajaib yang menunjukkan kuasa-Nya atas penyakit, roh-roh jahat, dan alam. Dalam waktu dua tahun itu, mujizat yang dilakukan oleh Yesus jauh lebih banyak daripada semua tanda-tanda yang dilakukan oleh para nabi di dalam sejarah umat Tuhan. Yesus juga memperlihatkan kehidupan yang sempurna: taat kepada hukum Tuhan dengan sempurna dan tidak pernah melakukan dosa sama sekali.

Continue reading

Views: 4

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Harapan Bagi Orang yang Degil Hatinya

Markus 8:22-26

Yesus dan murid-murid datang ke Betsaida, dan di sana orang-orang membawa seorang buta kepada Yesus dan memohon kepada-Nya agar Ia menjamah orang buta itu. Peristiwa ini hanya dicatat di Injil Markus. Ada keunikan dari peristiwa penyembuhan ini yang tidak biasa terjadi pada peristiwa penyembuhan yang lain. Menunjukkan bahwa pekerjaan Tuhan itu tidak bisa dipola–Ia berdaulat untuk melakukan apapun dengan cara-Nya sendiri. Manusia tidak bisa mengharuskan Tuhan untuk mengikuti prosedur atau formula tertentu.

Continue reading

Views: 5

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Mengatasi Kedegilan

Markus 8:14-21

Meninggalkan wilayah Dalmanuta di mana Yesus berkonfontrasi dengan orang-orang Farisi, Ia memberi peringatan kepada murid-murid agar mereka waspada kepada ragi orang Farisi dan ragi Yohanes. Kebetulan, murid-murid lupa membawa bekal, sehingga hanya ada satu roti di dalam perahu itu. Hal itu membuat mereka berpikir dan berkata satu sama lain bahwa peringatan Yesus diberikan karena mereka tidak memiliki roti! Mengetahui apa yang diperbincangkan murid-murid, Yesus menegur mereka.

Continue reading

Views: 8

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment