Tuhan Pegang Kendali di Masa Kesukaran

Markus 13:14-23

Nubuatan Yesus mengenai apa yang akan terjadi terkait dengan Bait Allah. Nubuatan ini secara khusus harus dipahami dengan memperhatikan apa yang telah ditulis oleh Daniel (Matius 24:15; Daniel 9:25-27). Akan ada seseorang–yang sebut “Pembinasa Keji” (The Abomination of Desolation) berdiri di Bait Allah. Kata “pembinasa” atau “abomination” mengacu kepada praktik penyembahan berhala yang merupakan kekejian bagi Tuhan. Nubuat ini dimaknai bahwa pada suatu saat akan akan seorang yang melakukan praktik penyembahan berala di Bait Allah, sehingga Bait Allah tercemar dan tidak bisa digunakan lagi.

Continue reading

Views: 5

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Topangan Roh Kudus dalam Masa Sulit

Markus 13:9-13

Murid-murid Kristus akan mengalami penolakan, pengkhianatan, dan penganiayaan. Yesus menyatakan nubuatan ini untuk memberi peringatan agar murid-murid berhati-hati atau mepersiapkan diri mereka. Salah satu kondisi yang akan dihadapi oleh murid-murid Kristus adalah: dunia membenci mereka dan akan berusaha untuk menghancurkan mereka. Tetapi di dalam kesesakan dan penderitaan itu, Tuhan tetap setia untuk menopang mereka.

Continue reading

Views: 675

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Tentang Akhir Zaman 1: Waspada dan Jangan Gelisah

Markus 13:1-8

Yesus dan murid-murid berjalan meninggalkan Bait Allah. Ketika mereka berjalan keluar, salah satu murid berkata kepada-Nya berisi kekaguman kepada bangunan Bait Allah–betapa kokoh batu-batunya dan betapa megahnya gedung-gedungnya. Ada dua aspek yang menimbulkan kekaguman: kokohnya batu-batu yang digunakan untuk material Bait Allah dan kemegahannya (ayat 1). Kekaguman orang kepada bangunan Bait Allah tidak bisa disangka. Sebab memang Bait Allah pada zaman Yesus itu sangat megah dan indah–termasuk ke dalam salah satu Keajaiban Dunia pada masa itu. Banyak orang datang, bukan hanya untuk beribadahm tapi juga untuk mengagumi keindahan dan kemegahan Bait Allah.

Continue reading

Views: 8

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Danger Warning!

Markus 12:35-40

Setelah tidak ada lagi yang berani bertanya kepada Yesus untuk menguji/mencoba Dia (Markus 12:34), sekarang ganti Yesus yang bertanya kepada para ulama itu di depan orang banyak (Matius 22:41). Yesus menanyakan “kontradiksi” di dalam Kitab Suci mengenai Siapakah Mesias itu. Ahli-ahli Taurat yang ditanya menjawab (dan jawaban itu benar), bahwa Mesias adalah Anak (keturunan) Daud. Berdasar jawaban itu, Yesus mengutip Mazmur 110:1 yang menyebut pengakuan Daud bahwa Mesias adalah Tuan-nya (kurios: lord, master, owner). Bagaimana mungkin Mesias itu Anak Daud sekaligus Tuan-nya Daud? Ahli-ahli Taurat tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan itu. Sedagkan orang banyak mendengarkan dengan gembira (Matius 22:46; ayat 37).

Continue reading

Views: 4825

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Jalan Masuk ke Dalam Kerajaan Allah

Markus 12:28-34

Ada yang berbeda pada seorang ahli Taurat yang datang kepada Yesus untuk mengajukan pertanyaan. Ia sudah hadir di situ, mendengarkan bagaimana Yesus berdebat dengan para ulama/pemimpin Yahudi, dan ia (dengan jujur) mengerti/menilai bahwa Yesus menjawab semua pertanyaan dengan baik. Sang ahli Taurat bertanya kepada Yesus: “Hukum manakah yang paling utama?” (ayat 28). Ahli Taurat bangsa Yahudi menngidentifikasi ada 613 hukum/ketetapan Tuhan, terdiri dari 365 larangan dan 248 perintah. ahli Taurat ini ingin mengetahui pendapat Yesus tentang satu hukum yang yang paling utama atau paling fundamental, yang menjadi alasa dan pengikat bagi semua hukm-hukum yang ada.

Continue reading

Views: 6

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment