Rencana Tuhan dan Peran Manusia

Markus 14:17-21

Ketika Yesus dan murid-muridnya sudah duduk untuk makan Paskah, Yesus membuat pernyataan yang mengejutkan: salah seorang dari 12 murid yang makan bersama-Nya malam itu akan mengkhianati/menyerahkan Dia. Perkataan Yesus itu membuat murid-murid-Nya menjadi terkejut dan sedih, dan mereka bertanya kepada-Nya satu-persatu “Bukan aku, ya Tuhan?”–termasuk Yudas, yang sudah membuat kesepakatan dengan pra imam kepala untuk menyerahkan Yesus.

Continue reading

Views: 5

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Pimpinan Tuhan yang Natural dan Supranatural

Markus 14:12-16

Murid-murid tidak menyadari bahwa malam itu adalah malam terakhir mereka bersama Yesus, sebab pada malam itu juga Yesus akan ditangkap dan esok harinya dibunuh dengan cara yang paling hina. Mereka masih menjalani aktivtas seperti biasa: menyiapkan makan Paskah sesuai tradisi Yahudi. Tanpa mereka ketahui, Yesus sudah mengatur dan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan.

Continue reading

Views: 6

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Tuhan, Sang Penguasa dan Pemelihara Iman

Markus 14:1-2; 10-11

Markus menulis catatan tentang ekspresi kasih yang ekstrem seorang perempuan kepada Yesus di antara dua catatan tentang kebencian dan pengkhianatan. Kebencian dan rencana pebunuhan para imam kepala dan ahli Taurat (ayat 1-2), dan tindakan Yudas Iskariot yang menerima imbalan uang sebagai bayaran untuk mengkhianati Yesus (ayat 10-11). Tidak ada posisi netral ketika berhadapan dengan Yesus, hanya ada dua posisi: mengasihi atau membenci. Yesus mendatangkan efek pemisahan, seperti pedang yang memisahkan orang sehingga mereka harus memilih posisi yang berseberangan (Matius 10:34-36).

Continue reading

Views: 11

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Arti Penyembahan bagi Tuhan

Markus 14:3-9

Kasih yang sungguh-sungguh mendorong orang memberikan apa yang berharga dari miliknya kepada orang yang dikasihinya. Menjelang Hari Raya Paskah dan Hari Raya Roti Tak Beragi, Yesus berada di Betania dan sebuah pesta diadakan bagi-Nya di rumah Simon Si Kusta (mungkin orang kusta yang pernah disembuhkan Yesus). Di sana Lazarus hadir, Marta ikut melayani (Yohanes 12:2), dan lagi-lagi Maria melakukan tindakan yang menimbulkan kontroversi–tindakan kasih kepada Yesus yang tidak bisa dipahami orang lain.

Continue reading

Views: 5

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Spekulasi: No! Berjaga-jaga: Yes!

Markus 13:24-37

Yesus melanjutkan pengajarannya tengan akhir zaman dengan tanda-tanda kedatangan Anak Manusia yang ke-dua, setelah masa siksaan berat terjadi. Akan ada tanda-tanda alam: matahari menjadi gelap, bulan tidak bercahaya, dan bintang-bintang berjatuhan dari langit, serta kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itulah orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dalam segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya, dan Ia akan menyuruh para malaikat untuk mengumpulkan orang-orang pilihan dari seluruh penjuru bumi (ayat 24-27). Tetapi, Yesus memberi tekanan kepada: bagaimana sikap hidup murid-murid untuk menyongsong itu semua.

Continue reading

Views: 5

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment