Category Archives: Refleksi

“Pemborosan” bagi Tuhan?

Yohanes 12:1-8 aria mencurahkan minyak mahal–simpanan yang berharga–ke kaki Tuhan Yesus. Ini ekspresi penyembahan, cinta Maria kepada Tuhan Yesus. Entah sudah berapa lama Maria sdh merencanakan tindakan ini, tetapi sejarah mencatat bahwa 6 hari sebelum kematian Tuhan Yesus, ia melakukannya. … Continue reading

Posted in Refleksi | Leave a comment

Mengapa Bersyukur Untuk Hidup Satu Hari Lagi?

agi ini, ketika berdoa mengawali saat teduh, dengan otomatis saya bersyukur untuk pagi ini, bersyukur karena masih bisa bangun dan menjalani hidup di hari ini. Tiba-tiba, sebuah pertanyaan muncul di dalam pikiran saya: mengapa saya beryukur masih diberi hidup pagi … Continue reading

Posted in Refleksi | Leave a comment

Melayani Tanpa Tawar Hati

Minggu, 12 April 2020 “Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.” (2 Korintus 4:1). Kamu menerima pelayanan ini karena kasih karunia/anugerah Allah. Bukan karena idemu sendiri, tetapi ini merupakan keingian Tuhan. Kalau kamu … Continue reading

Posted in Refleksi | Leave a comment

A caring heart

Pagi ini, pulang dari membeli sarapan, Wening pingsan di jalan. Jelas menimbulkan kepanikan dan beban pikiran bagi kami, terutama Rut. Saya tahu, di dalam benaknya sudah tergambar berbagai skenario dan kekuatiran tentang kondisi Wening. Setelah diperiksa dokter, memang tekanan darahnya … Continue reading

Posted in Refleksi | Leave a comment

Tentang Perasaan

Hari ini, perasaan saya campur aduk. Senang bercampur sedih, bersyukur bercampur kecewa, excited bercampur distressed. Padahal, itu semua saya rasakan pada saat menghadapi sebuah kenyataan yang sama. Mengapa bisa begitu? Satu peristiwa, satu fakta, satu keadaan; namun saya meresponinya dengan … Continue reading

Posted in Refleksi | Leave a comment