Category Archives: Mazmur

Pujilah TUHAN, Sang Sumber Hidup

Mazmur 104:1-35 UHAN, Sang Pencipta Alam Semesta, adalah Sumber Keberadaan (Eksistensi) dan Kehidupan segala sesuatu: alam, tumbuhan, binatang, dan manusia. Semuanya menantikan TUHAN, supaya diberikan makanan pada waktunya (ayat 27). Betapa semua makluk, termasuk manusia, mutlak bergantung kepada TUHAN. Makanan, … Continue reading

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

DIA Ingat bahwa Manusia itu Debu

Mazmur 103:1-22 aud mengingat perbuatan-perbuatan Tuhan yang dilakukan kepadanya secara pribadi, dan juga apa yang dikerjakan Tuhan secara umum. Betapa Tuhan itu berlaku lemah lembut, panjang sabar, dan penuh dengan kemurahan dan kasih karunia. Kalau tidak, maka betapa celakalah manusia–manusia … Continue reading

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Tuhan, Janganlah Kauperpendek Umurku

Mazmur 102:1-29 i dalam penderitaannya yang berat, Pemazmur merasa bahwa Tuhan–di dalam murka-Nya–akan memperpendek usianya, membuat ia mati di tengah jalan, mati sebelum waktunya. Karena Pemazmur mengenal TUHAN sebagai Allah yang kekal dan berkuasa atas waktu, juga Allah yang sifat-Nya … Continue reading

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Berpihak Kepada Kebenaran Tuhan

Mazmur 101:1-8 aud menyatakan posisinya di pihak TUHAN. TUHAN yang memberi kasih karunia (chesed) dan TUHAN yang menegakkan hukum/keadilan (mishpat). Dua sisi mata uang: kasih karunia dan penegakan hukum dan keadilan. Tanpa kasih karunia, siapa yang bisa layak di hadapan … Continue reading

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Ingatlah TUHAN: Tuhanmu, Penciptamu, Pemilikmu, Gembalamu

Mazmur 100:1-5 jakan untuk menghadap Tuhan dengan ucapan syukur, sorak-sorai, sukacita. Dengan nyanyian syukur, puji-pujian. Datang beryukur kepada-Nya dan memuji nama-Nya. Sebab TUHAN adalah Allah, sebab TUHAN yang menjadikan umat-Nya, TUHAN yang memiliki umat-Nya, TUHAN adalah Gembala bagi umat-Nya. Sebab … Continue reading

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment