Tentang Blog Ini
-
Tulisan Terbaru
-
Pencarian
Kategori
Admin Blog
Category Archives: Perjanjian Baru
Melayani dengan Tulus Hati
Galatia 6:11-13 otif seseorang dalam melakukan sesuatu memberi nilai pada perbuatannya. Ada motif-motif yang egositis–sekalipun aktivitasnya rohani atau melayani, yaitu motif yang mementingkan diri sendiri, di mana tujuan akhirnya adalah untuk diri sendiri, dan bukan untuk orang yang dilayani. Sementara … Continue reading →
Kemerdekaan Melakukan Hukum Kasih
Galatia 6:7-10 emerdekaan di dalam Kristus tidak membuat orang percaya menjadi leluasa untuk hidup bebas mengikuti segala kehendaknya. Kemerdekaan di dalam Kristus melepaskan orang percaya dari kuasa dosa, sehingga sekarang ia memiliki/diberi kemampuan untuk hidup kudus di hadapan Tuhan dan … Continue reading →
Merdeka untuk Saling Menanggung Beban
Galatia 6:1-6 idup yang dimerdekakan tidak hanya bebas dari perbudakan dosa dan bebas dari keinginan daging, tetapi hidup yang merdeka untuk mengasihi dan melayani orang lain. Kemerdekaan Kristen bukan kemerdekaan yang egois–dinikmati sendiri, melainkan kemerdekaan di dalam konteks komunitas/Tubuh Kristus, … Continue reading →
Posted in Galatia, Perjanjian Baru, Saat Teduh
|
Comments Off on Merdeka untuk Saling Menanggung Beban
Merdeka untuk Mengasihi Tuhan dan Sesama
Galatia 5:13-15 aulus mengubah nada suratnya. Ia tidak lagi berbicara tentang argumen/bantahan terhadap pengajaran palsu yang hendak membawa jemaat kembali kepada perbudakan, tetapi ia sekarang bicara tentang bagaimana kehidupan seorang yang telah dimerdekakan Kristus dari dosa dan dari Hukum Taurat. … Continue reading →
Posted in Galatia, Perjanjian Baru, Saat Teduh
|
Comments Off on Merdeka untuk Mengasihi Tuhan dan Sesama
Tegas terhadap Dosa dan Kesalahan
Galatia 5:7-12 aulus mengalihkan perhatian kepada pengajar-pengajar yang menysatkan jemaat sehingga tidak menuruti kebenaran dari Tuhan. Ia melabeli mereka dengan berbagai label negatif: penyerobot, penghalang, bukan berasal dari Tuhan, dan pengacau yang pantas untuk menanggung hukuman dari Tuhan karena telah … Continue reading →