Category Archives: Perjanjian Baru

Rahasia Hidup yang Stabil: Di dalam Tuhan

Filipi 4:10-13 i dalam Tuhan, seorang percaya memiliki hidup yang seimbang dan stabil. Tidak mudah digoyahkan oleh perubahan situasi, tidak mudah digoncang oleh apa yang dialami, tidak mudah dipengaruhi oleh krisis, tidak panik ketika ada masalah, tidak sombong ketika situasi … Continue reading

Posted in Filipi, Perjanjian Baru, Saat Teduh | Leave a comment

Memikirkan dan Melakukan yang Berkenan kepada Tuhan

Filipi 4:8-9 atu kata yang diulang-ulangPaulus pada bagian ini: “semua” atau “whatever” (ayat 8–NIV). Menunjukan dorongan Paulus agar jemaat Filipi terus menerus memikirkan atau mengisi pikiran mereka dengan perkara-perkara yang layak dipikirkan oleh orang yang hidupnya berpadanan dengan Injil. Views: … Continue reading

Posted in Filipi, Perjanjian Baru, Saat Teduh | Leave a comment

Tuhan Sebagai Pusat dan Sumber Hidup Jemaat

Filipi 4:1-7 aulus memberi sebutan yang sangat unik untuk jemaat Filipi: saudara yang kukasihi dan yang kurindukan, sukacitaku dan makhotaku (ayat 1). Menggambarkan betapa jemaat Filipi tidak hanya memiliki relasi yang sangat dekat dengan Paulus, tetapi juga mereka mendatangkan sukacita … Continue reading

Posted in Filipi, Perjanjian Baru, Saat Teduh | Leave a comment

Jangan Mundur, Tapi Terus Maju Bertumbuh

Filipi 3:15-21 da beberapa hal yang bisa menjadi pendorong jemaat Filipi untuk terus berjuang dalma pertumbuhan mereka: (1) itu adalah tujuan yang dikehendaki Tuhan; (2) ada teladan hidup Paulus dan orang percaya lain yang bisa dilihat; (3) ada realitas pengaruh … Continue reading

Posted in Filipi, Perjanjian Baru, Saat Teduh | Leave a comment

Anugerah Mendorong Untuk Berjuang Bertumbuh

Filipi 3:1-14 alah satu pikiran yang berbahaya adalah: merasa layak/kudus/berharga karena memiliki predikat/identitas, telah melakukan usaha, dan telah mencapai prestasi. Karena hal itu akan membuat orang lupa bahwa hidupnya semata-mata karena anugerah Tuhan, bukan karena siapa dia dan apa usahanya. … Continue reading

Posted in Filipi, Perjanjian Baru, Saat Teduh | Leave a comment