Category Archives: Galatia

Mengeskploitasi kelemahan orang lain

But let every person carefully scrutinize and examine and test his own conduct and his own work. He can then have the personal satisfaction and joy of doing something commendable [in itself alone] without [resorting to] boastful comparison with his … Continue reading

Posted in Galatia, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Merdeka untuk mengasihi Tuhan dan orang lain

Pasal 6 dari surat Galatia berisi petunjuk dan perintah yang bersifat praktis: realitas kehidupan sehari-hari orang yang sudah dimerdekakan di dalam Kristus, orang yang hidup karena dan dipimpin oleh Roh Kudus. Kemerdekaan untuk mengekspresikan kasih kepada Tuhan dan kepada orang … Continue reading

Posted in Galatia, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Live in, led by, and keep in step with the Spirit

Paulus menyatakan bahwa kemerdekaan di dalam Kristus diberikan tidak untuk disalahgunakan untuk memanjakan keinginan daging (sinful nature), namun untuk mengaplikasikan kasih. “So I say, live by the Spirit, and you will not gratify the desires of the sinful nature … But … Continue reading

Posted in Galatia, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Bukan lagi budak

“So you are no longer a slave, but a son; and since you are a son, God has made you also an heir. ” (Galatians 4:7). Seorang anak yang belum dewasa harus tunduk di bawah berbagai macam aturan. Namun, ketika … Continue reading

Posted in Galatia, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Hidup Rohani vs Kedagingan

“Are you so foolish? After beginning with the Spirit, are you now trying to attain your goal by human effort?” (Gal. 3:3). Bagaimana melanjutkan perjalanan untuk mencapai kedewasaan rohani bukan dengan menggunakan kekuatan atau cara manusia? Bagaimana mencapai tujuan hidup … Continue reading

Posted in Galatia, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment