Category Archives: Perjanjian Lama

Tegas Kepada Penyesatan

Ulangan 13:1-18 asih terkait dengan hidup umat TUHAN yang harus mengasihi TUHAN dengan segenap hati dan jiwa, yang harus menyembah dan beribadah kepada satu Allah saja, yaitu TUHAN–TUHAN yang telah membawa keluar dari perbudakan Mesir, Musa mengajarkan agar umat TUHAN … Continue reading

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment

Ibadah Komunal Dikehendaki oleh TUHAN

Ulangan 12:5-7, 10-28 UHAN mengatur bagaimana umat-Nya beribadah kepada-Nya. Cara yang ditetapkan TUHAN itu mencerminkan karakter TUHAN dan umat-Nya, mencerminkan prinsip-prinsip yang dikehendaki TUHAN untuk dipegang oleh umat-Nya. Cara ibadah umat TUHAN berbeda dari apa yang dilakukan bangsa-bangsa yang tidak … Continue reading

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment

Jagailah Kemurnian Ibadahmu kepada TUHAN

Ulangan 12:1-4, 8-9, 29-32 etelah mengulang kembali prinsip dasar kehidupan umat TUHAN yang tercantum di dalam 10 Hukum TUHAN, dan kembali mengingatkan umat TUHAN untuk mencintai TUHAN dan mentaati TUHAN, Musa kemudian mengajar tentang bagian hidup yang paling penting bagi … Continue reading

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment

Hidup yang Penuh Berkat atau Penuh Kutuk?

Ulangan 11:22-32 idup sebagai umat TUHAN itu pada dasarnya sederhana: kalau taat kepada TUHAN, akan diberkati; kalau tidak taat akan menerima kutuk (ayat 26-28). Semua yang diajarkan Musa mengenai hukum dan ketetapan TUHAN kepada Israel, didasari pada prinsip utama itu: … Continue reading

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment

Firman TUHAN Menjaga Hati Untuk Setia

Ulangan 11:16-21 UHAN melalui Musa memperingatkan umat-Nya agar berhati-hati atau waspada (samar: berjaga-jaga, menelihara, berhati-hati, selalu waspada. Apa yang harus dijaga? Hati mereka; supaya tidak terjerat, tertipu, tersesat, atau terpikat rayuan/bujukan sehingga mereka menyeleweng dan kemudian melayani dan menyembah allah-allah … Continue reading

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment