Tentang Blog Ini
-
Tulisan Terbaru
-
Pencarian
Kategori
Admin Blog
Category Archives: Galatia
Kebenaran Tuhan Lebih Utama daripada Relasi
Galatia 4:12-16 enyesatan dari pengajaran yang benar akan mengganggu atau merusak relasi di dalam Tuhan. Relasi Paulus dengan jemaat Galatia menjadi terganggu ketika mereka dipengaruhi oleh pengajar-pengajar Yudaisme yang membawa mereka menyimpang dari kebenaran Injil Kristus. Maka, Paulus berusaha mengingatkan … Continue reading →
Posted in Galatia, Perjanjian Baru, Saat Teduh
|
Comments Off on Kebenaran Tuhan Lebih Utama daripada Relasi
Melakukan Ritual Keagamaan dengan Benar
Galatia 4:8-11 alam tradisi gereja–setiap gereja, ada ritual yang dilakukan dan dilestarikan. Tidak ada yang salah dengan melakukan ritual itu; yang salah adalah ketika melakukannya dalam rangka untuk memperoleh keselamatan atau menambahkan keselamatan yang terlah diterima karena iman kepada Kristus. … Continue reading →
Posted in Galatia, Perjanjian Baru, Saat Teduh
|
Comments Off on Melakukan Ritual Keagamaan dengan Benar
Menjadi Ahli Waris Allah
Galatia 4:1-7 asih menggunakan illustrasi perkembangan seorang anak sebagai ahli waris, Paulus menujelaskan kemerdekaan orang percaya di dalam Kristus dari ikatan Hukum Taurat. Masa di bawah Hukum Taurat berakhir ketika Mesias menggenapi rencana keselamatan Allah di Golgota. Orang yang percaya … Continue reading →
Kristus Menggenapi Hukum Taurat
Galatia 3:19-25 alau Hukum Taurat tidak bisa menyelamatkan, tidak mungkin bisa dipenuhi dengan sempurna olh siapapun, lalu apa gunanya Tuhan memberikannya kepada umat-Nya? Tentu saja tidak mungkin Tuhan melakukan sesuatu tanpa maksud, mustahil Ia memberikan hukum-hukum-Nya tanpa tujuan atau semata-mata … Continue reading →
Mengamini Janji Tuhan
Galatia 3:15-18 aulus mejelaskan kepada jemaat Filipi bahwa perjanjian yang dibuat oleh Tuhan dengan Abraham tidak dapat dibatalkan oleh apapun–termasuk oleh Hukum Taurat. Perjanjian dengan Abraham itu didasari oleh iman Abraham yang diperhitungkan Tuhan sebagai kebenaran, bukan karena perbuatan Abraham. … Continue reading →