Category Archives: Galatia

Merdeka untuk Mengasihi Tuhan dan Sesama

Galatia 5:13-15 aulus mengubah nada suratnya. Ia tidak lagi berbicara tentang argumen/bantahan terhadap pengajaran palsu yang hendak membawa jemaat kembali kepada perbudakan, tetapi ia sekarang bicara tentang bagaimana kehidupan seorang yang telah dimerdekakan Kristus dari dosa dan dari Hukum Taurat. … Continue reading

Posted in Galatia, Perjanjian Baru, Saat Teduh | Comments Off on Merdeka untuk Mengasihi Tuhan dan Sesama

Tegas terhadap Dosa dan Kesalahan

Galatia 5:7-12 aulus mengalihkan perhatian kepada pengajar-pengajar yang menysatkan jemaat sehingga tidak menuruti kebenaran dari Tuhan. Ia melabeli mereka dengan berbagai label negatif: penyerobot, penghalang, bukan berasal dari Tuhan, dan pengacau yang pantas untuk menanggung hukuman dari Tuhan karena telah … Continue reading

Posted in Galatia, Perjanjian Baru, Saat Teduh | Comments Off on Tegas terhadap Dosa dan Kesalahan

Dimerdekakan untuk Bebas Mengasihi

Galatia 5:1-6 aulus menegaskan bahwa ketaatan dan perbuatan baik (sesuai Taurat) manusia, tidak bisa menyelamatkan, karena tidak ada seorangpun bisa melakukannya dengan sempurna. Justru, setelah diselamatkan karena iman,  sekarang orang percaya bisa hidup taat dan melakukan perbuatan baik. Iman ditunjukkan … Continue reading

Posted in Galatia, Perjanjian Baru, Saat Teduh | Comments Off on Dimerdekakan untuk Bebas Mengasihi

Hidup karena Janji Tuhan

Galatia 4:21-31 Paulus sekarang menggunakan Hukum Taurat itu sendiri untuk menyadarkan jemaat yang terpikat kepada Hukum Taurat. Paulus menunjukkan bahwa di dalam Taurat Musa sendiri tercatat bahwa Tuhan mengehendaki kemerdekaan dan bukan perbudakan bagi umat-Nya. Bahwa sejak mulannya–bahkan di dalam … Continue reading

Posted in Galatia, Perjanjian Baru, Saat Teduh | Comments Off on Hidup karena Janji Tuhan

Ketulusan dalam Kerja Keras

Galatia 4:17-20 oncern Paulus kepada jemaat Galatia tidak hanya di level doktrin atau pengajaran, tetapi juga di level emosi. Pada bagian ini Paulus menyatakan suasana hatinya, perasaannya tentang jemaat Galatia. Paulus memandang jemaat sebagai anak-anaknya, tidak hanya pengikut atau murid. … Continue reading

Posted in Galatia, Perjanjian Baru, Saat Teduh | Comments Off on Ketulusan dalam Kerja Keras