Category Archives: Bilangan

Penuhi Nazarmu!

Bilangan 6:1-27 Nazir adalah seseorang yang mendedikasikan hidupnya bagi Tuhan. Seorang yang menjadi nazir harus memiliki cara hidup yang ditetapkan Tuhan: tidak mengkonsumsi produk dari anggur, tidak mencukur rambut, tidak boleh terkena mayat. Ada ritual yang harus dilakukan untuk memulai … Continue reading

Posted in Bilangan, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Kekudusan Umat Tuhan

Bilangan 5:1-31 Tuhan memerintahkan agar orang Israel yang najis (sakit kusta, mengeluarkan lelehan, terkena mayat) untuk ditempatkan di luar perkemahan, karena Tuhan tinggal di tengah-tengah umat Israel. Tuhan memerintahkan agar orang yang berdosa kepada sesamanya harus mengaku dosa danmembayar tebusan … Continue reading

Posted in Bilangan, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Batas-batas Pelayanan

Bilangan 4:1-49 Tiap bani dari Suku Lewi disensus dengan batas usia 30-50 tahun untuk melayani di Kemah Suci. Bani Kohat mengurus barang-barang maha kudus, dipimpin oleh Eleazar. Bani Gerson mengurus kain, tudung, tirai, dan layar Kemah Pertemuan. Bani Merari mengurus … Continue reading

Posted in Bilangan, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Ditebus untuk Melayani

Bilangan 3:1-41 Suku Lewi dikhususkan bagi pelayanan di Kemah Suci. Suku Lewi dikhususkan untuk Tuhan saja, untuk melayani Tuhan–tidak untuk berperang, tidak untuk bekerja, tetapi untuk melayani Tuhan. Suku Lewi menjadi pengganti setiap laki-laki sulung Israel, sebab setiap anak laki-laki … Continue reading

Posted in Bilangan, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Peran Aturan dan Tata Tertib

Bilangan 2:1-34 Tuhan mengatur bagaimana pasukan Israel berkemah dan bergerak. Setiap suku harus menempatkan perkemahannya menurut lokasi yang ditetapkan oleh Tuhan. Di sebelah mana mereka berkemah, berkelompok dengan suku yang mana. Bagaimana urutan pasukan ketika mereka berjalan. Semua diatur menurut … Continue reading

Posted in Bilangan, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment