Bilangan 2:1-34
Tuhan mengatur bagaimana pasukan Israel berkemah dan bergerak. Setiap suku harus menempatkan perkemahannya menurut lokasi yang ditetapkan oleh Tuhan. Di sebelah mana mereka berkemah, berkelompok dengan suku yang mana. Bagaimana urutan pasukan ketika mereka berjalan. Semua diatur menurut ketetapan Tuhan.
Rombongan yang terdiri dari 603.550 orang pasukan, ditambah perempuan, lansia, dan anak-anak, jumlahya bisa lebih dari 2 juta orang. Bagaimana bisa rombongan sebesar ini, dengan kompleksitas hidup sehari-hari, bisa berjalan bersama melewati daerah-daerah yang sulit dilalui, menghadapi masalah domestik sehari-hari, dan ancaman perang selama perjalanan? Mustahil bisa dilakukan, kalau tidak karena pimpinan Tuhan.
Tuhan membuat aturan-aturan yang sangat praktis untuk mengorganisir rombongan bangsa Israel. Tanpa aturan, pasti yang ada hanyalah kekacauan–apalagi sejarah mencatat betapa bangsa ini adalah bangsa yang sangat sulit untuk diatur. Aturan Tuhan itu diberikan agar hidup umat menjadi tertib, tidak kacau, sehingga perjalanan hidup mereka menjadi lancar.
Jangan memandang remeh aturan atau tata tertib yang ada. Aturan itu diijinkan ada, karena berguna untuk mencegah kekacauan, menghindari keributan, menjamin jalannya kehidupan berlangsung lancar. Jangan hanya berpikir bahwa aturan itu mengikat dan membatasi, pikirkan dalam konteks yang lebih besar. Apa yang akan terjadi kalau tidak ada aturan? Chaos! Seperti yang terjadi pada bangsa Israel: “Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.” (Hakim-hakim 21:25).
Views: 7