Category Archives: 2 Korintus

Konsistensi Hidup

2 Korintus  6:1-10 Salah satu persoalan yang acap kali harus dihadapi oleh sebuah institusi adalah: orang menolak dan mendiskreditkan institusi itu gara-gara kelakuan orang-orang yang ada di dalamnya, yang bekerja untuknya. Hal ini juga berlaku di dalam hal pengajaran/prinsip; orang … Continue reading

Posted in 2 Korintus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

New Creation

2 Korintus 5:14-21 Hidup baru di dalam Kristus pada dasarnya adalah: tidak lagi hidup untuk diri sendiri, namun hidup untuk Kristus. Sebab diri sendiri–dengan segala keinginan dan kehendaknya–telah mati bersama-sama dengan Kristus. “… jika satu orang sudah mati untuk semua … Continue reading

Posted in 2 Korintus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Ambisius

2 Korintus 5:9-13 Ketika seseorang disebut sebagai “ambisius”, maka biasanya konotasi negatiflah yang muncul di benak mereka yang mendengarnya. Segera terbayang sosok yang mengejar sesuatu dengan keras; berorientasi kepada tujuan–yang seringkali terlalu tinggi atau tidak masuk akal–dengan menghalalkan segala cara, … Continue reading

Posted in 2 Korintus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Penopang Kehidupan

2 Korintus 4:13-18 Setelah menyatakan cara pandangnya atas panggilan/pelayanan (yaitu anugerah Allah yang sangat mulia; di lanjutkan dengan cara pandangnya atas diri sendiri (yaitu bejana lempung rapuh, yang dimampukan oleh kuasa Allah untuk menanggung semua kesulitan dan penderitaan), Paulus kemudian … Continue reading

Posted in 2 Korintus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Kemuliaan dalam Kesukaran

2 Korintus 4:7-12 Salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi pelayan-pelayan Allah adalah: godaan untuk mencuri kemuliaan Allah, dan mengklaimnya sebagai kemuliaannya sendiri. Itulah sebabnya, Tuhan mengijinkan kelemahan, ketidaksempurnaan, dan kesulitan itu terjadi di dalam hidup hamba-hamba-Nya. Tujuannya satu: menolong … Continue reading

Posted in 2 Korintus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment