Disiplin Untuk Mengingat Pekerjaan TUHAN

Ulangan 16:1-17

Perintah TUHAN kepada umat-Nya untuk melakukan peringatan-peringatan pada waktu-waktu tertentu, dalam rangka menolong Israel untuk mengingat pekerjaan TUHAN atas mereka seumur hidup mereka. Ada tiga peringatan yang ditetapkan pada bagian ini: Peringatan Paskah (ayat 1-8), Peringatan Savuot atau Pentakosta (ayat 9-12), dan Peringatan Pondok Daun (ayat 13-17). Tiga kali setahun setiap orang laki-laki Israel harus menghadap TUHAN untuk merayakan ketiga peringatan ini di tempat yang TUHAN tetapkan.

Continue reading

Views: 8

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment

Persembahan Ternak Sulung

Ulangan 15:19-23

Ketetapan TUHAN mengenai ternak sulung jantan diberikan untuk mengajar umat TUHAN mengingat karya penebusan TUHAN dari perbudakan Mesir. Di mana TUHAN membunuh semua anak sulung Mesir, baik anak manusia maupun anak hewan/ternak; tetapi meluputkan anak sulung Israel, baik anak manusia maupun anak hewan/ternak (Keluaran 13:11-15). Semua bentuk persembahan kepada TUHAN mengandung makna–lambang apa yang telah dikerjakan TUHAN untuk umat-Nya.

Continue reading

Views: 7

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment

Murah Hati Kepada Budak

Ulangan 15:12-18

Bukti pernyataan TUHAN bahwa kemiskinan akan selalu ada–bahkan di antara umat TUHAN–adalah: karena kemiskinannya seorang laki-laki atau perempuan Israel dijual sebagai budak kepada sesama saudara sebangsanya. Pada zaman nabi Elisa, hal ini pernah terjadi di mana seorang janda nabi tidak mampu membayar hutangnya sehingga keua anakknya akan diambil sebagai budak sebagai ganti pembayaran hutang (2 Raja-raja 4:1). TUHAN memberikan ketetapan yang memerintahkan umat TUHAN untuk berlaku murah hati kepada budaknya.

Continue reading

Views: 7

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment

Sikap Kepada Orang Miskin

Ulangan 15:1-11

Kemiskinan merupakan keadaan yang tidak akan pernah hilang–ini merupakan salah satu konsekuensi dari kejatuhan manusia di dalam dosa: “dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu” (Kejadian 3:17). Apapun alasan atau penyebabnya, akan ada orang-orang yang miskin.Kemiskinan tidak mungkin dihapuskan sempurna: “orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu” (ayat 11)–bahkan di Tanah Perjanjian yang berlimpah dengan susu dan madu! TUHAN memberikan ketetapan bagaimana umat-Nya bersikap kepada orang miskin di sekitar mereka.

Continue reading

Views: 13

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment

Taat Memberi Persembahan Persepuluhan

Ulangan 14:22-29

Selain masalah pembatasan apa yang boleh dimakan oleh umat TUHAN, mereka juga menyatakan diri khas sebagai umat yang dikuduskan melalui persembahan kepada TUHAN. Melalui apa dan bagaimana mereka melakukan perayaan–yang berisi makan dan minum–di hadapan TUHAN. Umat TUHAN diperintahkan agar “harus benar-benar mempersembahkan persembahan persepuluhan … tahun demi tahun” (ayat 22)–baik dari hasil pertanian maupun peternakan (ayat 23). TUHAN mengatur bagaimana cara memberikan persembahan persepuluhan itu.

Continue reading

Views: 10

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment