Ketaatan adalah Bukti Kecintaan pada Firman Tuhan

Mazmur 119:1-24

Firman Tuhan adalah harta yang paling berharga bagi Pemazmur. Sebab ia tahu bahwa dengan hidup berpegang kepada firman Tuhan, maka ia tidak akan mendapat malu (ashamed) atau mengecewakan (disappointed)–ayat 6. Rangkaiannya adalah: pemazmur merenungkan firman Tuhan, ia mendapatkan perintah dan petunjuk hidup dari Tuhan, lalu ia menjalani hidupnya di dalam ketaatan kepada ketetapan yang diterimanya di dalam firman Tuhan.

Continue reading

Views: 5

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Untuk Selama-lamanya Kasih Setia Tuhan

Mazmur 117-118

Terkesan bahwa Mazmur 117 dan 118 merupakan mazmur yang dinyanyanyikan untuk perayaan. Ada yang menafsirkan bahwa Mazmur 118 diciptakan untuk Hari Raya Pondok Daun (Pentakosta), bahkan mungkin itu diciptakan dalam perayaan pertama setelah bangsa Israel kembali dari pembuangan. Sebab isinya adalah pujian bagi TUHAN yang sudah memulihkan bangsa yang sebelumnya ditolak.

Continue reading

Views: 48

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

TUHAN Menghargai Nyawa Manusia

Mazmur 116:1-19

Dedikasi kepada TUHAN setelah Pemazmur mengalami pertolongan/penyelamatan dari TUHAN. Pemazmur mengingat bagaimana TUHAN telah mendengar seruannya minta tolong, dan yakin bahwa TUHAN akan terus mendengarkan doanya. Pemazmur mengingat pertolongan TUHAN, dan karena itu ia menunjukkan ucapan syukur dengan membayar nazarnya, meempersembahkan korban syukur, dan memuji TUHAN di hadapan jemaat di Bait Allah.

Continue reading

Views: 4

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

TUHAN-lah Yang Layak Dimuliakan

Mazmur 115:1-18

Bukan kepada kami, ya TUHAN, bukan kepada kami, tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan (ayat 1). Pengakuan Pemazmur bahwa TUHANlah yang berhak untuk menerima kemuliaan. Deklarasi yang harus terus-menerus diingat dan diucapkan oleh setiap umat Tuhan. Sebab, hati manusia itu licik; dan sejak Adam, nafsu mendasar manusia berdosa adalah: ingin menjadi seperti Allah (Kej 3:5). Mencuri kemuliaan yang menjadi milik Tuhan adalah keinginan yang latent, yang harus terus-menerus diwaspadai dan diakui dan ditundukkan di bawah kaki Tuhan.

Continue reading

Views: 5

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

TUHAN, Sang Penguasa Alam

Mazmur 114:1-8

Mazmur ini mengingat kembali perbuatan TUHAN yang besar ketika Ia mengeluarkan Israel dari tanah Mesir dan membawa mereka ke Tanah Perjanjian. Ada 3 peristiwa besar yang dicatat: laut yang melarikan diri, sungai Yordan yang berbalik ke hulu, dan gunung/bukit yang melompat. Pemazmur menyatakan bahwa fenomena alam itu terjadi karena perbuatan TUHAN: bumi takluk kepada TUHAN, mengikuti kehendak TUHAN.

Continue reading

Views: 6

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment