Biji Mata TUHAN

Zakharia 2:1-13

Apapun situasi dan kejatuhan umat Tuhan, mereka tetaplah menjadi biji mata-Nya. Milik yang sangat berharga bagi Tuhan dan akan dilindungi. Sekalipun mereka pernah jatuh dan dibuang, tetapi mereka akan diampuni dan dipulihkan kembali. Tidak hanya dipulihkan, tetapi kehadiran Tuhan di tengah mereka akan menarik bangsa-bangsa lain untuk datang dan bergabung menjadi umat-Nya.

Ayat 1-5. Penglihatan dari TUHAN kepada Zakharia: seorang malaikat membawa tali ukuran untuk mengukur panjang dan lebarnya Yerusalem, karena Yerusalem akan dihuni kembali dan akan dipenuhi dengan sangat banyak manusia dan ternak, sehingga temboknya tidak cukup untuk memuat. TUHAN sendiri akan hadir di antara umat-Nya: Ia akan menjadi dinding dari api yang mengelilingi mereka, dan kemuliaan-Nya akan ada di tengah-tengah umat-Nya.

Ayat 6-7. Panggilan TUHAN kepada umat-Nya agar keluar dari negeri di mana mereka telah dibuang. Dari semua penjuru tempat ke mana TUHAN pernah menyerakkan mereka, sekarang TUHAN memanggil untuk pulang. Secara khusus, TUHAN memanggil pulang umat-Nya yang saat itu tinggal di Babilonia, agar mereka keluar dan “melarikan diri” ke Sion.

Ayat 8-9. Sebab TUHAN akan melakukan sesuatu kepada bangsa-bangsa yang menjarah umat-Nya–mereka yang sudah menjamah biji mata-Nya! TUHAN akan mengayunkan tangan-Nya atas mereka sehingga akan menjadi jarahan bagi bangsa-banga yang melayani mereka. Itu akan menjadi bukti bahwa TUHAN benar-benar telah mengutus nabi-Nya. Bangsa yang menjarah akan ganti menjadi jarahan.

Ayat 10-13. Ajakan untuk bernyanyi dan bersukacita kepada umat TUHAN, sebab mereka akan melihat kedatangan TUHAN dan TUHAN akan tinggal di antara mereka. Banyak bangsa akan bergabung kepada TUHAN dan menjadi umat-Nya. TUHAN akan kembali memulihkan Yehuda dan Yerusalem sebagai pilihan-Nya. Dan bangsa-bangsa akan berdiam diri menyaksikan TUHAN bangkit dari tempat kudus-Nya.

Penerapan:
Memuji Tuhan dan bersyukur kepada-Nya sebab saya adalah milik-Nya yang berharga. Betapa besar kasih dan belas kasihan Tuhan kepada saya: pengampunan dan pemulihan dari-Nya adalah buktinya.

Views: 27

This entry was posted in Perjanjian Lama, Saat Teduh, Zakharia. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *