Tuhan Sumber Hikmat dan Kemampuan

Keluaran 35:1-35

Persembahan kepada Tuhan itu dasarnya adalah: apa yang dimiliki dan kerelaan; “From what you have, take an offering for the LORD. Everyone who is willing is to bring to the LORD…” (ay 5). Persembahan bisa berupa: harta benda atau ketrampilan (talenta). Dipersembahkan secara khusus dalam usaha membangun Kemah Suci.

Tuhan memilih Bezael dan memenuhinya dengan Roh Tuhan, dengan ketrampilan, kemampuan, dan pengetahuan di dalam segala macam kerajinan (craft) teknik dan artistik untuk mendesain dan membuat semua peralatan untuk Kemah Suci. Tuhan juga memberikan kepada Mezael dan Oholiab kemampuan untuk melatih orang lain.

Tuhan adalah sumber kemampuan. Tidak hanya untuk “aktivitas rohani”, tetapi juga untuk semua aktivitas yang lain, yang “sekuler”. Bahkan Daud pernah menuliskan “Terpujilah TUHAN, gunung batuku, yang mengajar tanganku untuk bertempur, dan jari-jariku untuk berperang” (Maz 144:1). Kalau Tuhan itu sumber hikmat, pengetahuan, dan ketrampilan; maka saya harus datang kepadaNya untuk diberi pengetahuan dan ketrampilan yang saya perlukan untuk pekerjaan baik yang Tuhan siapkan bagi saya!

Pengetahuan apa yang harus dimiliki? Ketrampilan apa yang harus dikuasai? Kemampuan apa yang harus dipunyai? Dalam rangka melakukan pekerjaan baik yang kepadanya Tuhan sudah memanggilmu? Datanglah kepada Tuhan agar Tuhan memberikannya, mengajarkannya, dan melatihnya di dalam hidupmu! Tuhan itu sumber pengetahuan dan kemampuan! Terpujilah Tuhan.

Sikap hati yang harus ada: kerelaan untuk menyerahkan semua pengetahuan dan kemampuan itu kepada Tuhan, untuk dipakai bagi pelaksanaan pekerjaan-Nya. Apa yang kaupunya? seberapa rela engkau mau menyerahkannya kepada Tuhan? Kalau Tuhan kemudian memberikan kemampuan yang baru, apakah akan kauserahkan bagi pekerjaan-Nya?

Views: 7

This entry was posted in Keluaran, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *