Altar Ukupan

Keluaran 30:1-10

Mezbah ukupan (kemenyan) terletak di depan tabir penyekat tabut hukum. Dilapisi dengan emas dan setiap pagi dan petang, imam harus membakar ukupan dari wangi-wangian dengan formula yang ditentukan Tuhan. Mezbah ini hanya digunakan untuk ukupan, tidak boleh untuk persembahan lain. Ramuan ukupan juga dikhususkan, tidak boleh dipakai untuk keperluan apapun.

Ibadah kepada Tuhan merupakan perkara yang khusus: terdedikasi (tidak dicampur dengan hal-hal lain), menuntut usaha yang terbaik, dan teratur dilakukan–apapun keadaan yang sedang terjadi, apapun kondisi yang sedang berkembang. Secara khusus, waktu untuk menyembah dan berdoa kepada Tuhan, adalah waktu yang istimewa, yang harus dikhususkan, diusahakan, dan dilakukan secara terus-menerus.

Kitab Keluaran menentukan 2 waktu untuk persembahan ukupan: pagi dan petang hari. Penetapan waktu menolong untuk memastikan bahwa ritual itu benar-benar akan dilakukan secara teratur. Hal ini juga menunjukkan bahwa ada pengkhususan dann upaya untuk melakukannya. Alokasi waktu menunjukkan dedikasi dan kesungguhan.

Menetapkan waktu untuk menyembah Tuhan dan berdoa merupakan hal yang perlu untuk dilakukan. Waktu penyembahan dan doa adalahjalan masuk ke hadirat Tuhan, untuk bertemu dengan Tuhan dan mengalami kehadiran Tuhan.

Views: 8

This entry was posted in Keluaran, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *