Teguh dalam Kesulitan

Keluaran 16:1-36

Bangsa Israel mengalami krisis pangan. Satu setengah bulan berlalu sejak mereka keluar dari Mesir. Mungkin bekal yang mereka bawa sudah mulai habis, dan sekarang mereka berada di tengah padang gurun. Respon alamiah mereka: menggerutu dan ingin kembali ke Mesir.

TUHAN menjawab dengan jaminan pemeliharaan setiap hari: manna dan burung puyuh. Pemeliharaan hari demi hari, karena memang bangsa Israel sedang dalam perjalanan. Tuhan yang membawa mereka keluar, Tuhan yang memelihara mereka. Tuhan yang memberikan janji, Tuhan yang menggenapi janjiNya. Percayalah. Tuhan Allahmu itu setia dan berkuasa.

Ketika keadaan yang sulit itu datang. Tuhan mau agar umatNya tetap bertahan, tidak kehilangan harapan, tidak putus asa karena kesulitan yang melanda. Tuhan mau agar umatNya terus berjalan di dalam rencanaNya. Bertahan bukan dengan kemampuan sendiri, tetapi dengan bergantung kepada Tuhan. Mengandalkan kesetiaan Tuhan, untuk bisa setia menjalani panggilanNya.

Jangan berhenti melangkah dalam panggilanNya, apalagi berbalik ke hidup yang lama. Tuhan sudah memanggilmu, Tuhan sudah menyatakan apa yang harus kaulakukan. Bertahanlah dan berjalanlah terus. Pandanglah kepada Tuhan Allahmu yang setia, yang berkuasa, yang mengasihimu.

 “Stand firm, and you will win life.” (Luk. 21:19).

Views: 7

This entry was posted in Keluaran, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *