Relasi Murid Kristus dengan Orang Lain

Lukas 6:27-38

Identitas sebagai murid Kristus akan nampak ketika dimanifestasikan dalam relasi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Tuhan Yesus menyatakan bahwa murid-murid akan menyatakan karakter Allah di dalam kehidupan mereka di bersama orang lain. Sikap yang harus dimiliki seorang murid kepada orang lain adalah: mengasihi.

Mengasihi orang lain yang ditunjukkan dengan tindakan nyata kepada semua orang di dalam berbagai keadaan mereka:

  1. Kepada orang yang memusuhi dan melakukan yang jahat (menghina, melecehkan, menyerang secara fisik, dan merampas hak) kepada orang percaya: tidak membalas memusuhi/berbuat jahat, namun memberikan pengampunan, tetap berbuat baik kepada mereka, dan mendoakan/memberkati mereka.
  2. Kepada orang yang datang meminta belas kasihan/bantuan: murah hati memberi, dan tidak meminta/menuntut untuk dikembalikan.
  3. Kepada orang yang melakukan kesalahan: tidak menghakimi, tidak menuduh, namun memberikan pengampunan kepadanya.

Janji Tuhan untuk murid-murid yang melakukan tindakan-tindakan di atas adalah:

  1. Tuhan akan memberikan upah/balasan yang besar berupa kemurahan, pengampunan, berkat, dan kebaikan.
  2. Murid-murid akan nyata identitasnya sebagai anak-anak Allah, karena menunjukkan karakter Allah (baik hati, murah penuh kemurahan, dan melakukan kebaikan kepada orang yang tidak tahu terima kasih, egois, dan jahat).

Views: 8

This entry was posted in Lukas, Perjanjian Baru, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *