Maleakhi 3:1-5
Tujuan Tuhan datang untuk melakukan pengudusan, adalah supaya umat-Nya kembali layak di hadapan-Nya, dan ibadah mereka berkenan kepada-Nya. Pengudusan dimulai dari para pemimpin agama dan para imam, sebab mereka menjadi faktor utama–dengan pengajaran dan cara hidup mereka–yang membuat umat Tuhan mengalami kesesatan. Tuhan akan menguduskan para imam lebih dahulu.
Dalam rangka memulihkan kekudusan para imam dan orang Lewi, TUHAN akan menyuruh utusan-Nya untuk datang mempersiapkan jalan di hadapan TUHAN. TUHAN akan datang ke bait-Nya untuk melakukan pengudusan–seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu (ayat 1-2). Kedatangan-Nya akan membuat orang tidak tahan, sebab akan nyata dosa-dosa mereka selama ini.
TUHAN akan menguduskan para imam dan orang Lewi–bukan dengan proses yang menyenangkan, tetapi dengan proses yang menyakitkan, sebagaimana seorang membakar perak dan emas–untuk melunturkan semua noda dan ketidakmurnian dari hidup mereka (ayat 3). Tujuannya: agar mereka menjadi orang-orang benar dalam ibadah dan persembahan, sehingga ibadah dan persembahan mereka berkenan di hadapan TUHAN seperti dulu kala (ayat 3-4).
Dosa atau kenajisan apa yang akan dibersihkan oleh TUHAN dari hidup para imam dan orang Lewi? Praktik sihir, perzinahan, sumpah dusta, penindasan orang yang lemah, dan sikap hati yang tidak takut kepada TUHAN (ayat 5). Ternyata sekalipun mereka menjabat sebagai para imam dan orang Lewi yang melayani dalam Bait Allah, hidup mereka selama ini diwarnai dengan dosa dan kecemaran, sehingga ibadah dan persembahan mereka tidak diterima oleh TUHAN.
Penggenapan nubuatan ini terjadi ketika Yohanes Pembabtis datang untuk mulai mempersiapkan hati orang menyambut kedatangan Mesias. Dan kemudian Tuhan Yesus datang ke Bait Allah: Ia membersihkan Bait Allah dari praktik-praktik yang jahat, serta melakukan kritik keras kepada cara hidup dan praktik hidup para pemuka agama Yahudi.
Penerapan:
Terpujilah Tuhan, yang telah melakukan pengudusan dan pentahiran dalam hidup saya dan hidup hamba-hamba-Nya. Cara yang menyakitkan yang dipakai-Nya membuat kami gentar dan setiap orang yang melihat akan menjadi gentar kepada Tuhan juga.
Views: 34