TUHAN yang Mengistimewakan Umat-Nya

Mazmur 98:1-9

TUHAN adalah Hakim yang mengadili semua bangsa dengan kebenaran dan keadilan. Penghakiman TUHAN berlaku secara universal. Namun, TUHAN memperlakukan umat-Nya secara istimewa. Kepada umat-Nya TUHAN memberikan kasih setia/kemurahan/belas kasihan/chesed secara konsisten dan tak berubah. TUHAN mengistimewakan umat-Nya dari bangsa-bangsa yang lain, supaya semua tahu bahwa TUHAN satu-satunya Allah yang benar. “Tetapi pada hari itu Aku akan mengecualikan tanah Gosyen, di mana umat-Ku tinggal … supaya engkau mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, ada di negeri ini.” (Kel. 8:22).

Ayat 1-3. Ajakan untuk menyanyikan nyanyian baru bagi TUHAN, sebab TUHAN telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib, mengerjakan keselamatan bagi umat-Nya, menyatakan keadilan di depan mata bangsa-bangsa–yaitu ketika TUHAN mengingat kasih setia (chesed) dan kesetiaan-Nya (emunah) kepada umat-Nya, sehingga seluruh bumi melihat bagaimana TUHAN mengasihi umat-Nya!

Ayat 4-9. Ajakan agar seluruh bumi dan alam semesta untuk bersorak-sorai dan bergembira, bernyanyi dan bermazmur bagi TUHAN, diiringi kecapi, nafiri, sangkakala, tepuk tangan dan sorak sorai. Seluruh alam bersama-sama menyanyikan pujian yang meriah bagi TUHAN. Sebab TUHAN datang untuk menghakimi dunia ini dengan keadilan dan kebenaran.

Penerapan:
Saya seharusnya bersukacita dan memuji Tuhan, sebab Tuhan sudah memberikan anugerah keselamatan kepada saya dan keluarga saya. Saya seharusnya bersukacita dan memuji Tuhan, sebab Tuhan sudah menghakimi dan menyatakan keadilan-Nya bagi saya dan keluarga saya. Karena Tuhan tidak hanya adil dan benar, tetapi Tuhan memberikan kasih setia/kemurahan/bela skasihan kepada saya dan keluarga saya.

Views: 6

This entry was posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *