TUHAN, Raja di Alam Nyata dan Alam Roh

Mazmur 97:1-12

TUHAN adalah Raja! Ia Raja atas alam semesta, seluruh alam gentar dan tunduk kepada-Nya. Ia lebih tinggi daripada semua illah, semua roh-roh penguasa itu tunduk di bawah kekuasaan Tuhan. TUHAN adalah Raja di alam fisik dan di alam roh. TUHAN lebih besar dan lebih berkuasa dari apapun juga. Dan Tuhan Yesus telah berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” (Mat. 28:18). Semua kuasa TUHAN itu telah diberikan kepada Tuhan Yesus!

Ayat 1-6. Pengakuan bahwa TUHAN adalah Raja! Alam semesta mengakui TUHAN sebagai Raja. Alam semesta gentar kepada TUHAN. TUHAN digambarkan sebagai Raja yang begitu dahsyat kekuasaan dan kekuatan-Nya. Dan alam semesta mencerminkan kebesaran TUHAN–kalau manusia mau merenungkan, ia akan melihat kebesaran TUHAN melalui alam ciptaan-Nya.

Ayat 7-9. Relasi TUHAN dengan illah-illah lain. TUHANlah Allah yang benar dan satu-satunya. TUHAN lebih tinggi dan berkuasa dibanding illah-illah itu, semua illah itu sujud menyembah TUHAN. TUHAN Yang Mahatinggi, Ia dimuliakan di atas segala allah. Maka, manusia yang tidak mengenal/mengakui TUHAN, mereka yang menyembah patung dan membanggakan berhalanya akan dipermalukan.

Ayat 10-12. Sikap umat TUHAN. Ajakan untuk mengasihi TUHAN dan membenci kejahatan! Pengakuan bahwa TUHAn adalah Raja, penyembahan kepada TUHAN, itu secara praktis ditunjukkan dengan hidup sesuai kebenaran-Nya dan membenci kejahatan. Ketika umat-Nya menyembah TUHAN, maka TUHAN akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik. TUHAN akan menerbitkan terang bagi orang benar, memberikan sukacita bagi orang-orang yang tulus hatinya.

Penerapan:
Tuhanlah yang harusnya paling saya takuti–lebih daripada semua yang lain. Sebab, faktanya, Tuhan yang bertakhta sebagai Raja alam semesta, Tuhan lebih tinggi dari segala penguasa di bumi dan di dunia roh.
Kalau saya takut kepada manusia atau kekuatan lain di luar Tuhan, maka saya justru akan celaka dan mendapat malu. Tetapi kalau saya takut dan taat kepada Tuhan, maka saya akan mengalami pertolongan/penyelamatan Tuhan dari tangan manusia/kekuatan lain itu.
Di dalam Tuhan Yesus, yang memegang segala kuasa di sorga dan di bumi, saya harus hidup dan menjalani hidup saya. Hanya itu pilihannya.

Views: 4

This entry was posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *