Sembah dan Taatilah TUHAN

Mazmur 95:1-11

Pemazmur mengajak untuk bersorak-sorai memuji Tuhan dengan nyanyian syukur dan mazmur. Untuk datang menghadap Tuhan dengan sikap hormat: sujud, berlutut, dan menyembah Tuhan. Sebab TUHAN layak untuk dipuji, disembah, dan ditunduki. TUHAN Sang Pencipta dan Penguasa alam semesta, TUHAN yang menjadikan dan mengembalakan umat-Nya, TUHAN yang bisa murka kalau manusia berkeras hati tidak mau mentaati jalan-jalan-Nya.

Ajakan Pemazmur: (1) bersorak sorai bagi TUHAN, gunung batu keselamahan; (2) menghadap TUHAN dengan nyanyian syukur dan mazmur–ayat 1-2; (3) masuk ke hadirat TUHAN dan sujud menyembah TUHAN, yang menjadikan manusia; (4) mendengarkan suara-Nya, tidak mengeraskan hati, tidak menguji kesabaran TUHAN dengan kekerasan hati dan ketidaktaatan–ayat 6-9.

Alasan: (1) TUHAN adalah gunung batu perlindungan; (2) TUHAN adalah Allah yang maha besar, mengatasi segala allah, Pencipta, Pemilik dan Penguasa alam semesta–ayat 1, 3-5; (3) TUHAN adalah Gembala umat-Nya, yang memelihara dan menuntun umat-Nya–ayat 7; (4) TUHAN yang bisa murka dan menghukum umat yang keras hati dan terus-menerus memberontak, sekalipun mereka sudah melihat perbuatan-perbuatan-Nya–ayat 8-11.

Penerapan:
Tetap taat kepada Tuhan. Jangan bertindak sendiri, jangan memberontak. Dengarkan pimpinan Tuhan dan tunduk kepada-Nya. Maka Ia akan berlaku sebagai gunung batu perlindungan dan sebagai gembalamu.

Views: 6

This entry was posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *