Ketika Tuhan yang Maju Berperang

Yosua 10:1-15

Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa TUHAN mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN (ayat 14).

Kehancuran Yerikho dan Ai serta persekutuan Israel dengan Gibeon menimbulkan kegentaran di antara orang Kanaan. Lima raja Kanaan berkoalisi untuk menggempur Gibeon yang bersekutu dengan Yosua dan Israel. Orang Gibeon meminta bantuan Yosua unutk menghadapi pasukan 5 raja Kanaan itu. Yosua bergerak denga berdasar pada dua hal: (1) perjanjian dengan Gibeon yang harus ditepati; (2) janji TUHAN yang akan memberikan kemenangan kepada Israel (ayat 6,8).

Yosua melakukan serangan mendadak kepada pasukan 5 raja Kanaan. TUHAN mengacaukan pasukan musuh sehingga mereka mengalami kekalahan besar dan mundur sampai wilayah Makeda, sekitar 45 km dari Gibeon. Yosua dan pasukan Israel terus mengejar mereka. Dan sedang mereka melarikan diri di lereng Bet-Horon, TUHAN melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit (mungkin ada bagian gunung batu yang longsor menimpa mereka). Yang mati karena batu itu lebih banyak daripada yang terbunuh oleh pasukan Israel.

Yosua berseru kepada TUHAN di hadapan orang Israel: “Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Anyalon!” (ayat 12). TUHAN mendengar seruan Yosua, sehingga matahari dan bulan berhenti sampai Israel selesai mengalahkan musuh-musuhnya. Matahari tidak bergerak di langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh! Sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN! (ayat 14).

Penerapan

  1. Penuhilah perjanjianmu dengan orang lain. Tuhan memberkati orang yang setia menepati janji.
  2. Kalau Tuhan yang bekerja, tidak ada perkara yang mustahil! Biarlah Tuhan yang berperang untukmu! Bagianmu: (1) memegang janji Tuhan dan melakukan tanggungjawabmu; (2) percaya kepada Tuhan dan berseru meminta apapun yang kauperlukan agar pekerjaanmu selesai.

Views: 6

This entry was posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Yosua. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *