Category Archives: Perjanjian Baru

Ketuhanan Kristus

Markus 10:32-34 esus dan murid-murid melanjutkan perjalanan ke Yerusalem. Yesus memimpin perjalanan itu dengan berjalan di depan. Selain ke-12 murid, orang banyak juga mengikuti perjalanan itu. Murid-murid dan orang banyak yang mengikuti Dia dari belakang merasa takut. Dalam perjalanan itu, … Continue reading

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Jangan Transaksional, Tapi Ingatlah Anugerah Tuhan

Markus 10:28-31 elihat orang muda kaya yang pergi meninggalkan Yesus karena merasa tidak sanggup dengan syarat Yesus untuk menjual seluruh hartanya demi memperoleh hidup kekal, Petrus (mewakili murid-murid yang lain) berkata kepada Yesus: “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan … Continue reading

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Usaha Manusia dan Hidup Kekal

Markus 10:17-27 da seorang yang menurut ukuran dunia sudah lengkap dan sempurna hidupnya: muda (Matius 19:20), sangat kaya (ayat 22), punya kedudukan sebagai pemimpin (Lukas 18:18), dan hidup sungguh-sungguh mentaati hukum Tuhan (ayat 20). Tetapi, ia ragu apakah ia telah … Continue reading

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Berkat bagi Anak-anak

Markus 10:13-16 unia memiliki pandangan tentang kelompok atau kategori manusia yang dianggap layak atau berharga. Dunia membedakan manusia berdasarkan atribut-atrubut tertentu: usia, kepandaian, pengalaman, kekayaan, kedudukan, prestasi, dan sebagainya. Orang-orang yang mmeiliki atribut-atribut itu dipandang bernilai atau lebih bernilai, sehingga … Continue reading

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Pernikahan yang Permanen

Markus 10:1-12 Pandangan dunia tentang pernikahan hanya sebatas pada kontrak/ikatan hukum. karena hanya kontrak, maka bisa dihentikan, bisa dibatalkan, bisa diputuskan, bisa selesai–dan kemudian membuat kontrak yang baru. Dalam pandangan Tuhan, yang tertulis dalam Firman-Nya, pernikahan lekai-laki dan perempuan adalah … Continue reading

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment