Category Archives: Ulangan

Prinsip Peperangan TUHAN

Ulangan 20:1-20 da masanya umat TUHAN harus berperang. Ketika merebut Tanah Perjanjian, ketika menghadapi musuh yang datang–tidak ada pilihan lain kecuali maju berperang melawan mereka. Perang karena TUHAN atau Holy War dimungkinkan untuk terjadi. Meskipun demikian, TUHAN memberikan aturan atau … Continue reading

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment

TUHAN Menegakkan Keadilan

Ulangan 19:14-21 elain tindakan menghilangkan nyawa orang lain, TUHAN memberikan ketetapan khusus terkait kejahatan mencaplok tanah hak orang lain dan fitnah atau tuduhan palsu kepada orang lain. Kedua praktik ini merupakan kejahatan di mata TUHAN dan mendatangkan akan mendatangkan hukuman … Continue reading

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment

Menghargai Nyawa Manusia

Ulangan 19:1-13 alah satu prinsip fundamental yang ditetapkan TUHAN bagi umat-Nya adalah: penghargaan kepada nyawa manusia. Setiap orang yang menghilangkan nyawa sesamanya harus mempertanggung jawabkan tindakannya itu. Apabila orang itu memang sengaja dan bermaksud jahat untuk membunuh orang lain, maka … Continue reading

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment

Suara TUHAN Melalui Nabi-Nya

Ulangan 18:15-22 alah satu hal yang bisa memikat umat TUHAN untuk melakukan praktik kekejian adalah: kebutuhan untuk berkomunikasi dengan kuasa yang ada di luar mereka, kebutuhan untuk memperoleh pertolongan dari sumber yang di luar kemampuan mereka–yang lebih besar dari mereka. … Continue reading

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment

Jangan Melakukan Kekejian Di Mata TUHAN

Ulangan 18:9-14 UHAN memperingatkan umat-Nya agar tidak belajar berlaku sesuai dengan kekejian yang dilakkan bangsa-bangsa yang tinggal di Kanaan (ayat 9). Mengapa peringatan ini perlu diberikan? Apa yang mebuat orang ingin mempelajari sesuatu yang disebut sebagai kekejian–sesuatu yang memuakkan bagi … Continue reading

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment