Category Archives: Imamat

Khusus Bagi Tuhan

Imamat 20 Tujuan Tuhan: “Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku.” (Imamat 20:26). Keinginan Tuhan agar umat-Nya hanya menjadi milik-Nya satu-satunya–khusus, terpisah, dan berbeda dari bangsa-bangsa lain; … Continue reading

Posted in Imamat, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Pola Hidup Kudus

Imamat 19 Pola hidup sebagai umat Tuhan yang kudus (1-2): (1) Relasi dengan Tuhan: menyegani orangtua, memelihara hari sabat, tidak berpaling kepada berhala, tidak membuat patung, dan mempersembahkan korban dengan cara yang berkenan kepada Tuhan (3-8). (2) Relasi dengan sesama: … Continue reading

Posted in Imamat, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Tidak Sama Dengan Dunia

Imamat 18 Perintah Tuhan: umat Tuhan tidak boleh berbuat seperti apa yang diperbuat orang di Mesir maupun di tanah Kanaan di mana Tuhan akan membawa mereka. Ada cara hidup yang berbeda yang harus dimiliki umat Tuhan, cara hidup sesuai hukum … Continue reading

Posted in Imamat, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Nilai Nyawa Bagi Tuhan

Imamat 17:1-16 Aturan tentang korban sembelihan (1-9). Semua hewan korban harus dipersembahkan ke Kemah Suci. Umat Tuhan dilarang mempersembahkan korban kepada jin-jin, karena itu adalah perzinahan di mata Tuhan. Umat Tuhan hanya mempersembahkan korban kepada Tuhan saja, dan Tuhan sudah … Continue reading

Posted in Imamat, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Hari Penebusan

Imamat 16:1-34 Perintah Tuhan tentang bagaimana Harun sebagai Imam Besar bisa masuk ke Ruang Mahakudus dalam Kemah Suci. Perintah ini diberikan terkait dengan kematian dua anak Harun yang membawa api asing di hadapan Tuhan (Imamat 10:1). Ritual ini dilakukan setahun … Continue reading

Posted in Imamat, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment