Khusus Bagi Tuhan

Imamat 20

Tujuan Tuhan: “Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku.” (Imamat 20:26). Keinginan Tuhan agar umat-Nya hanya menjadi milik-Nya satu-satunya–khusus, terpisah, dan berbeda dari bangsa-bangsa lain; memiliki cara hidup yang sesuai dengan keinginan Tuhan.

Perbuatan-perbuatan yang diancam dengan hukuman mati:
1. Menyembah dan menyerahkan anak kepada Molokh
2. Mengutuki ayah atau ibunya
3. Melakukan pelanggaran seksual: perzinahan, homoseksual, bestialiti
4. Menjadi medium arwah/roh peramal
Perbuatan-perbuatan yang memilikiki konsekuensi berat:
1. Hubungan seksual dengan: saudara, bibi, ipar, perempuan yang haid

Tujuan utama bukan pada: menghukum, tetapi mengkhususkan/menguduskan. Pendekatan legalistik akan memberi tekanan pada: penegakan aturan dan pemberian hukuman bagi yang melanggar. Isi hati Tuhan: ingin memiliki umat-Nya secara total, ingin agar umat-Nya hanya hidup khusus bagi-Nya.

Tuhan Yesus mengampuni perempuan yang tertangkap basah melakukan perzinahan, dan mengkritik orang-orang yang legalistik: sebab mereka sendiri juga sebenarnya banyak melakukan pelanggaran namun tidak dihukum oleh Tuhan atau oleh komunitas.

Sehingga, seharusnya ketaatan kepada hukum dan ketetapan Tuhan itu bukan didorong oleh ketakutan untuk mengalami hukuman, tetapi karena kerinduan dan keinginan untuk menyenangkan hati Tuhan, untuk dimiliki oleh Tuhan sepenuhnya.

Views: 7

This entry was posted in Imamat, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *