Category Archives: Kisah Para Rasul

Pemberitaan dengan Kuasa Tuhan

Kisah Para Rasul 20:1-12 Paulus berbicara dengan para murid sangat lama: dari pagi sampai tengah malam. Euthikus tertidur dan jatuh dari lantai 3, hingga mati. Tapi Paulus mendekapnya dan Eutikhus hidup kembali. Sedang Paulus melanjutkan pembicaraannya sampai pagi: “dan mereka … Continue reading

Posted in Kisah Para Rasul, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Pemerintah sebagai Alat Tuhan

Kisah Para Rasul 19:21-41 Ketika orang merasa mata pencahariannya terancam, itu berpotensi menimbulkan kerusuhan. Pemberitaan Injil membuat berkurangnya penyembahan kepada Artemis, dan dampaknya menimpa para pengrajin patung/produk terkait penyembahan itu. Seringkali, alasan agama dipakai sebagai topeng menutupi alasan ekonomi. Views: … Continue reading

Posted in Kisah Para Rasul, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Tuhan Tidak Bisa Dikondisikan

Kisah Para Rasul 19:8-20 Selama 3 bulan, Paulus berusaha meyakinkan dan mempersuasi orang Yahudi di sinagog. Tapi beberapa orang mengeraskan hati dan menjelekkan Jalan Tuhan di depan umum. Maka, Paulus meninggalkan sinagog, dan mengajar mereka yang mau percaya di sekolah … Continue reading

Posted in Kisah Para Rasul, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Pengertian dan Pengalaman

Kisah Para Rasul 19:1-7 Ada 12 murid di Efesus yang telah menerima berita tentang Mesias sebagaimana diajarkanYohanes Pembabtis (kemungkinan besar mereka adalah orang-orang yang dimenangkan Apolos sebelum Apolos sendiri diajar oleh Priskila dan Akwila). Melihat berita Injil mereka terima tidak … Continue reading

Posted in Kisah Para Rasul, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Rendah Hati untuk Belajar

Kisah Para Rasul 18:23-28 Tuhan membangkitkan Apolos: seorang Yahudi yang fasih bicara dan sangat mahir dalam soal Kitab Suci. Ia bersemangat mengajarkan doktrin yang benar tetapi tidak lengkap. Apolos belum tahu tentang kematian dan kebangkitan Kristus, ia juga tidak tahu … Continue reading

Posted in Kisah Para Rasul, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment