Category Archives: Kejadian

Cara Pandang Duniawi

Kejadian 27:41-28:9 Esau berusaha keras untuk menyenangkan hati ayahnya, bersaing dengan adiknya untuk mendapat berkat. Perbuatan Esau dilakukan karena melihat Yakub taat dan diberkati ayahnya. Mengikuti perbuatan ketaatan orang lain yang diberkati; tetapi agaknya didorong oleh motivasi ingin diberkati dan … Continue reading

Posted in Kejadian, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

HIS Promise, My Way …

Kejadian 27:1-40 Ketika manusia berusaha memperoleh penggenapan janji Tuhan dengan caranya sendiri, maka akan menimbulkan persoalan-persoalan yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Mempercayai dan memegang janji Tuhan, namun kemudian tidak mengandalkan Tuhan dalam untuk penggenapan janjiNya, merupakan satu bentuk iman yang … Continue reading

Posted in Kejadian, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Bahkan Merekapun Tahu

Kejadian 26:1-26 Ishak mentaati Tuhan untuk tidak pergi ke Mesir, melainkan tinggal di Gerar, ketika ada kelaparan besar melanda. Ishak memiliki persoalan yang sama dengan Abraham: takut kalau-kalau istrinya akan direbut orang. Dan ia memakai taktik yang sama dengan Abraham, … Continue reading

Posted in Kejadian, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Hidup untuk Masa Depan

Kejadian 25:19-34 Esau memandang ringan hak kesulungan itu. Yakub memandang bahwa hak kesulungan itu adalah hal yang sangat berharga. Cara pandang yang berbeda menghasilkan sikap/perilaku yang berbeda. Orientasi Esau kepada keadaan sekarang, sedangkan Yakub berorientasi kepada apa yang jauh di … Continue reading

Posted in Kejadian, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Faktor Pembeda Kehidupan

Kejadian 25:1-18 Hari-hari terakhir Abraham dicatat dengan ringkas. Bagaimana ia mengambil Ketura sebagai selir, dan bagaimana ia memastikan bahwa posisi Ishak sebagai pewaris tunggal tetap kokoh dan tidak diganggu oleh anak-anak selirnya. Ia menyuruh anak-anak Ketura untuk meninggalkan Ishak jauh-jauh, … Continue reading

Posted in Kejadian, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment