Category Archives: 1 Korintus

Sikap yang layak dalam Perjamuan Tuhan

1 Korintus 11:17-34 Paulus menunjukkan kesalahan jemaat: perpecahan (terkait dengan kondisi ekonomi/kekayaankah?) dan perilaku yang tidak layak dalam persekutuan (dengan salah satu aktivitas makan bersama, yang puncaknya adalah Perjamuan Kudus): tidak saling melayani, namun mementingkan diri sendiri–sehingga ada yang sampai … Continue reading

Posted in 1 Korintus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Keseimbangan hidup: doktrin dan adat kebiasaan

1 Korintus 11:1-16 Menjaga keseimbangan antara prinsip/doktrin dengan aplikasinya secara kontekstual memerlukan pengertian akan kebenaran Firman, pemahaman akan konteks sosial-budaya yang ada, dan hikmat untuk mengintegrasikan keduanya.  Tuhan Yesus–sebagai Anak Allah–berada di atas segala hukum, norma, adat, dan kebiasaan; namun … Continue reading

Posted in 1 Korintus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Keseimbangan hidup: keyakinan dan tenggang rasa

1 Korintus 10:23-33 Paulus menggunakan 3 kriteria untuk menentukan apakah satu hal/aktivitas–sehalal apapun itu–layak untuk dikerjakan oleh orang percaya: apakah ada manfaatnya, apakah membangun dan mengedifikasi. Keputusan atas pilihan yang harus diambil tidak lagi sekedar isu halal/haram (benar/dosa; legal formal), … Continue reading

Posted in 1 Korintus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Keseimbangan hidup: pengalaman dan kewaspadaan

1 Korintus 10:1-22 Pengalaman bersama Tuhan tidak dapat digunakan sebagai jaminan pasti seseorang akan tetap setia dan hidup benar di hadapan Tuhan. Bangsa Israel, di tengah perjalanan menuju Tanah Perjanjian, adalah contoh betapa pengalaman akan kenyataan Tuhan yang dahsyat dan … Continue reading

Posted in 1 Korintus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Keseimbangan hidup: kebebasan dan pelayanan

1 Korintus 9:19-27 Though I am free and belong to no man, I make myself a slave to everyone, to win as many as possible. (1 Kor. 9:19 – NIV) Paulus sebenarnya bebas untuk berkehidupan sebagaimana yang ia mau. Secara … Continue reading

Posted in 1 Korintus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment