Author Archives: Mathetes

Bahaya Kemabukan

Ester 1:10-12 emabukan membawa orang kepada keputusan yang salah, karena ketika orang mabuk–mabuk apapun–ia kehilangan pengendalian dirinya: hawa nafsu kedagingan yang akan muncul dan mencengkeram, membuat tidak bisa berpikir jernih, membuat lupa kepada prinsip-prinsip rohani. Kemabukan membawa orang kepada perbudakan … Continue reading

Posted in Ester, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment

Potret Kesombongan Manusia

Ester 1:1-9 uhan adalah sumber kehidupan, sumber segala sesuatu. Sudah selayaknya Dia mengerjakan karya yang besar untuk mendemonstrasikan kebesaran, kemuliaan, dan kekuasaan-Nya. Supaya orang melihat, mengalami, dan menyadari Siapa Tuhan, dan sujud menyembah Dia. Tetapi manusia? Ketika segala sesuatu itu … Continue reading

Posted in Ester, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment

Pemulihan TUHAN yang Luar Biasa

Rut 4:13-22 etika TUHAN memulihkan keadaan Sion, keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi (Maz. 126:1), bisa mewakili apa yang dialami oleh Naomi dan Rut. Setelah 10 tahun pergi dan tinggal di Moab, hidup penuh kepahitan. Namun, ketika kembali ke Betlehem, … Continue reading

Posted in Perjanjian Lama, Rut, Saat Teduh | 4 Comments

Antara Akal Sehat, Aturan/Hukum dan Iman

Rut 4:1-12 angat baik untuk mengambil keputusan berdasar dua prinsip: (1) apakah keputusan itu melanggar prinsip kebenaran Tuhan? (2) apakah keputusan itu logis, atau bisa diterima dengan pertimbangan akal sehat. Tetapi cara berpikir itu kadang-kadang harus diletakkan di bawah iman–yaitu, … Continue reading

Posted in Perjanjian Lama, Rut, Saat Teduh | Leave a comment

Diam dan Nantikanlah Tuhan

Rut 3:16-18 alah satu persoalan manusia adalah: ingin mengendalikan segala sesuatu–menganalisis semua sisi, melakukan tindakan-tindakan untuk memastikan tercapainya rencananya. Ini membuat seseorang sulit untuk diam dan menanti. Ini adalah cerminan dari cara berpikir bahwa ia bisa mengendalikan segala sesuatu–padahal tidak. … Continue reading

Posted in Perjanjian Lama, Rut, Saat Teduh | Leave a comment