Panggilan Bagi Yang Letih dan Berbeban

Matius 11:28-30

Ada 2 kondisi orang yang memperoleh tawaran dari Tuhan Yesus untuk datang kepada-Nya: (1) Letih lesu (kopiao: to be worn out, weary, faint, kelelahan karena bekerja/berupaya). Kelelahan, kehabisan tenaga karena aktif untuk bekerja atau berusaha. Hidup isinya hanya bekerja, mengejar, mencari, melakukan ketaatan/kewajiban–sampai kelelahan; yang ternyata tidak mendatangkan kebahagiaan.

Continue reading

Views: 2

Posted in Matius, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Menghadapi “Perusak Jemaat”

Titus 1:10-16

Bagian ini dimulai dengan kata “karena”, menunjukkan bahwa Paulus sedang memberikan alasan atau situasi yang menjadi dasar penugasannya kepada Titus di Kreta. Titus diperintahkan Paulus untuk menata jemaat dan menunjuk orang-orang yang kualified sebagai pemimpin jemaat karena di antara jemaat Kreta ada kelompok orang yang ajaran dan cara hidupnya berpotensi merusak jemaat. Titus harus menghadapi mereka.

Continue reading

Views: 109

Posted in Perjanjian Baru, Refleksi, Titus | Leave a comment

Kriteria Seorang Pemimpin Jemaat

Titus 1:5-9

Salah satu faktor penentu kehidupan jemaat adalah kualitas para pemimpinnya. Karena itu, Paulus memberikan tugas kepada Titus untuk menyelesaikan pekerjaannya dalam menentukan para pemimpin jemaat di Kreta, yaitu untuk jabatan panatua (elders, presbuteros) atau pengatur/pemimpin rumah Allah (overseer, bishop, episkopos). Paulus telah memberi pengarahan kepada Titus mengenai kriteria yang harus dipakai untuk memilih pemimpin jemaat.

Continue reading

Views: 20

Posted in Perjanjian Baru, Refleksi, Titus | Leave a comment

Siapakah Saya?

Titus 1:1-4

Paulus memiliki pandangan yang benar tentang siapa dirinya. Dia adalah hamba (budak) Tuhan, berarti ia adalah: (1) orang yang berada di bawah otoritas Tuhan, bertanggung jawab kepada Tuhan–bukan kepada manusia; (2) orang yang tidak memiliki agenda sendiri, melainkan hanya melakukan agenda Tuhan, (3) orang yang melakukan apa yang diperintahkan Tuhan saja.

Continue reading

Views: 12

Posted in Perjanjian Baru, Refleksi, Titus | Leave a comment

TUHAN, Allah yang Setia, Berkuasa, dan Penuh Kemurahan

Ulangan 34:1-12

Musa naik ke Gunung Nebo, ke tempat yang ditunjukkan TUHAN kepadanya. Dan di sana TUHAN memperlihatkan kepadanya seluruh tanah itu, dari Gilead sampai Dan, seluruh wilayah Naftali, Efraim dan Manasye, wilayah Yehuda sampai Laut Tengah, daerah Negeb dan dataran rendah Yerikho sampai Zoar. TUHAN memberi penglihatan supranatural (ayat 1), sebab secara alamiah, tidak mungkin mata manusia bisa melihat wilayah seluas itu.

Continue reading

Views: 320

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment